Berikan Motivasi, Walikota Magelang Minta Hindari Gesekan Sesama Driver Ojol

Berikan Motivasi, Walikota Magelang Minta Hindari Gesekan Sesama Driver Ojol

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Jasa driver online atau biasa disebut Ojol maupun taksi online di Kota Magelang saat ini jumlahnya mencapai ribuan. Jumlah yang demikian besar, sehingga diharapkan mampu menjadi wadah untuk saling menjaga satu sama lain. Hal itu dikatakan Walikota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono di sela acara 112 Driver Online Bike and Car se-Jawa Tengah dan DI Jogjakarta yang dipusatkan di Gedung A Yani, Kota Magelang, kemarin. Walikota meminta, para pengemudi taksi online maupun ojol yang beroperasi di wilayah ini untuk senantiasa menjaga kekeluargaan antar-pengemudi. Ini penting agar tidak terjadi gesekan atau konflik yang justru merugikan pengemudi sendiri dan masyarakat. “Salinglah menjaga satu dengan lainnya. Siap bantu rekan-rekan sesama pengemudi online apabila terjadi kendala, seperti kecelakaan, gesekan dengan pihak lain, maupun kendala lainnya selama mencari nafkah di jalanan,” kata Joko. Baca Juga Ribuan Petani Tembakau di Temanggung Unjuk Rasa, Tolak Perda KTR Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen. Terlebih masalah kenyamanan, kesopanan, dan kejujuran. Sebab, melalui pelayanan yang prima, maka akan memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan para konsumen. ”Lebih khusus lagi, pengemudi harus menjaga kode etik, dan jangan menyalahgunakan data maupun informasi yang bersifat rahasia kepada pelanggan, meski sedekat apapun,” ujarnya. Mantan Asiten II Kota Magelang itu juga berpesan, para anggota 112 tidak melakukan praktik-praktik kecurangan, seperti menipu sistem menggunakan aplikasi seperti “fake gps”, maupun aplikasi lain yang dilarang oleh perusahaan. Sebab, dia mengakui jika seringkali mendapat cerita adanya praktik ”tembak-menembak” di antara driver ojol. ”Tidak baik lah dengan cara-cara curang seperti itu. Jangan takut tidak mendapat rezeki, tapi takutlah jika rezeki itu tidak halal. Carilah rejeki dengan baik, melangkahlah dengan hati-hati, dan keluarkanlah sedekah, sehingga rezeki akan datang menghampiri tepat pada waktunya,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Joko juga menyampaikan bahwa di tahun 2020 mendatang, Kota Magelang akan melaksanakan rangkaian event setahun penuh. Event bertajuk Ayo ke Magelang Jilid II dengan tagline ”Magelang Moder Cerdas, Sejahtera, dan Religius (Moncer Serius) tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, maka setidaknya ada 40 event sekaliber nasional dan regional bakal digelar di Kota Sejuta Bunga. ”Pemerintah tentu tidak bisa sendiri. Kita membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk juga dukungan dari seluruh pelaku transportasi. Mari bersama kita sukseskan Moncer Serius 2020. Terhadap driver ojol dan taksi online, ini menjadi kesempatan emas, karena Magelang akan penuh dengan keramaian. Semoga saja,” ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: