BUMD Kota Magelang Diminta Terlibat Aktif Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES. COM -Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Magelang memiliki peran strategis di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, dengan inovasi dan kolaborasi, BUMD dapat mendorong pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono, Senin (10/1). Dia mendorong BUMD untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, jasa, dan lainnya. Ia menjelaskan bahwa peran penting BUMD dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 bisa dilakukan berbagai sektor. Terlebih BUMD di Kota Magelang punya berbagai sektor. Mulai dari layanan air minum, perbankan, pariwisata, hingga percetakan, dan perbengkelan. \"Dari tahun ke tahun, pendapatan BUMD kita selalu bertambah. Jadi sangat realistis jika BUMD ini sekarang punya peran tambahan yaitu memulihkan perekonomian masyarakat Kota Magelang. Dan itu memang sudah semestinya dilakukan, \" kata Joko. Joko yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang itu menuturkan, selain menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, BUMD selama ini terlibat aktif dalam menyalurkan bantuan sosial. \"Beberapa BUMD Kota Magelang turut terlibat dalam memberikan CSR untuk masyarakat sekitar sebagai bantuan langsung maupun melalui lembaga di Pemkot Magelang,\" ucapnya. Dia menilai, kondisi BUMD di tengah pandemi Covid-19 masih mampu mendulang keuntungan. Hal itu dibuktikan, dengan tidak adanya BUMD di Kota Magelang yang memberhentikan pegawai akibat kesulitan keuangan. Justru sebaliknya, BUMD mampu masuk dalam celah bisnis melalui pivoting strategy untuk mempertahankan level operasional dan meningkatkan level bisnis. \"Sebagian justru mampu mendapatkan laba usaha dan menyetorkan pendapatan asli daerah (PAD). Bagi BUMD, pandemi Covid-19 bisa menciptakan iklim kerja baru untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien agar semakin berkembang di masa mendatang. Namun, untuk merealisasikannya, dibutuhkan inovasi dan kreativitas,\" tuturnya. Joko menegaskan, pihaknya akan mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance, serta melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi secara berkelanjutan. \"Pembinaan dilakukan dengan melibatkan pemerintah, praktisi, akademisi, dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar. Pemkot Magelang juga melakukan investasi kepada beberapa BUMD sebagai upaya akselerasi menjalankan beberapa penugasan strategis dari pemerintah,\" jelasnya. Ia melanjutkan, BUMD turut berperan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Lebih-lebih di tahun 2022 ini. Sebab, hasil rekapitulasi Pemkot Magelang bahwa BUMD memiliki keuntungan yang bertambah setiap tahunnya. \"Kenaikan keuntungan BUMD Kota Magelang minimal 10 persen per tahun. Ini bisa bertambah lagi, kalau jajaran BUMD pandai meningkatkan kinerja, menangkap peluang dengan baik, serta mengedepankan inovasi dan kreativitas,\" tandasnya. Sebagai wujud dukungan, tata kelola pemerintahan pun diwajibkan untuk menggunakan jasa BUMD. Dia mencontohkan, seluruh kendaraan dinas di Pemkot Magelang wajib untuk menyervis di PD Perbengkelan Prima Otto Kota Magelang. \"Itu otomatis, layanan dukungan pemerintah untuk belanja jasa dari BUMD kita. Misalnya percetakan juga harus di PD Percetakan Vita Grafika, lalu perbankan kita punya Bank Magelang. Nantinya keuntungan itu akan dikembalikan kepada masyarakat,\" tuturnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: