Bupati Temanggung Pastikan Seorang Warga Positif Corona

Bupati Temanggung Pastikan Seorang Warga Positif Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Satu warga Kabupaten Temanggung dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19). Selama ini warga tersebut telah menjalani perawatan di RSU Tidar Magelang. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, ada satu warganya yang positif Covid-19. Namun demikian identitas dan tempat tinggal dari warga tersebut menjadi rahasia yang tidak bisa dipublikasikan. “Selama ini pasien dimaskud sudah menjalani perawatan di RSU Tidar Kota Magelang,” terangnya. Bupati mengaku sangat terkejut dengan informasi dari Rumah Sakit Tidar di Magelang yang menyatakan bahwa satu orang warga Temanggung dinyatakan positif virus corona. Ini adalah warga Temanggung yang bekerja di Rumah Sakit Tidar Magelang sebagai administratur di IGD. “Kami cukup kaget, hasil test dari RSU sudah kami terima dan hasilnya memang seperti itu,” ujarnya, Jumat (27/3). Menurut keterangan yang didapat, riwayat sebelumnya pada tanggal 5 Maret 2020 sempat bertemu dengan seorang pasien yang berikutnya pasien itu dinyatakan positif. Lalu pada tanggal 13 Maret yang bersangkutan mulai merasa demam ada keluhan sakit lalu diperiksa tanggal 14 Maret. Baca Juga Cegah Penyebaran Corona, Ribuan Truk Pasir di Magelang Disemprot Disinfektan “Diambil swab yang pertama negatif, dirawat terus sejak tanggal 13 Maret dan tanggal 19 Maret diambil swab yang kedua. Kemudian tangggal 24 Maret kondisinya membaik dan oleh dokter dibolehkan pulang dengan menandatangani surat karantina mandiri. Tapi tanggal 27 Maret ada hasil dari lab kedua itu ternyata dia dinyatakan positif, jadi angka di Temanggung yang tadinya 0 sudah pecah telor ada satu orang positif,” katanya. Dikatakan, setelah itu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mendatangi rumah yang bersangkutan meminta agar yang bersangkutan mau dirawat kembali di rumah sakit. Akan tetapi dokter di RSUD Tidar menyatakan yang bersangkutan tidak perlu dirawat, cukup dirawat di rumah. “Karena dokter di Rumah Sakit Tidar menyatakan demikian, maka Dinas Kesehatan kita menerapkan disipilin supaya yang bersangkutan dan keluarganya tidak keluar rumah selama masa karantina sampai 6 April 2020. Tadi sudah kita upayakan evakuasi ke RSUD Temanggung sudah kita siapkan ruang isolasi juga, tapi dokter RSU Tidar menelpon katanya dia tidak perlu dirawat di rumah sakit lagi karena kondisi semakin membaik,” katanya. Untuk keamanan rumah yang bersangkutan dipantau ketat oleh petugas dan aparat desa. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang adiknya warga desanya bergotong royong mencukupi kebutuhan supaya tidak keluar rumah. “Demi kenyamanan bersama, semua tentang keluarga kami rahasiakan, namun untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka, desa dan warga sudah siap membantu,” katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: