Bus Terlambat Datang, Ratusan Penumpang di Terminal Tidar Terlantar

Bus Terlambat Datang, Ratusan Penumpang di Terminal Tidar Terlantar

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Ratusan penumpang arus balik Lebaran 2022 jurusan Jakarta dan sekitarnya telantar di Terminal Tidar Kota Magelang. Hal ini disebabkan keterlambatan kedatangan bus dari Jakarta, Minggu (8/5). Siti (55), salah satu calon penumpang tujuan Jakarta, mengakui menunggu bus sejak pukul 13.00 WIB, namun hingga pukul 17.00 WIB belum juga berangkat. “Informasinya jam 19.00 WIB bus baru tiba karena sekarang masih kena macet di daerah Jawa Barat,” katanya. Penjual tiket bus jurusan Jakarta-Bogor-Tangerang di Terminal Tidar, Ny Kingkin (40) menuturkan, seluruh perusahaan otobus (PO) yang datang ke terminal semuanya terlambat. Ini terjadi sejak Sabtu (7/8). “Idealnya bus tiba jam 13.00 dan berangkat pukul 15.00 WIB, tapi yang bus pagi saja belum sampai ke terminal. Yang siang kemungkinan malam, sedangkan yang sore kemungkinan tengah malam nanti,” tuturnya. Dia menilai, keterlambatan bus terjadi akibat kemacetan sistem one way. Terlebih sekarang menjadi puncak arus balik Lebaran 1443 H. Pantuan di Terminal Tidar di Jalan Soekarno-Hatta memang terlihat penuh sesak. Para penumpang rela menunggu berjam-jam menyambut kedatangan bus mereka. Kingkin mengaku, tiket bus jurusan Jakarta sudah habis sejak beberapa hari lalu. “Tiket jurusan Jakarta untuk hari Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) sudah habis. Kebanyakan penumpang sudah memesan tiket sejak jauh hari,” katanya. Pada momen arus balik, per hari ia mampu menjual 200-300 tiket. Menurutnya, jika ditotal penumpang di Terminal Tidar mencapai 6.000 orang per hari selama momen arus balik. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Chandra Wijatmiko Ady mengatakan, sudah mengantisipasi adanya arus balik melalui pemantauan area traffic control system (ATCS). Terpantau kondisi arus balik mengalami puncaknya sejak akhir pekan ini. “Puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu,” kata Chandra. Setiap harinya, ia menganalisa fluktuasi jumlah kendaraan yang melintasi Kota Magelang pada arus balik. Khususnya di delapan persimpangan antara lain simpang Trio, Canguk, Kebonpolo, Gotong Royong, Bayeman, Alun-alun, Jalan A Yani depan Kodim 0705/Magelang, dan Jalan Jenderal Sudirman kompleks Pasar Rejowinangun. Dia menambahkan, arus kendaraan dari arah selatan, khususnya Jogjakarta meningkat sejak hari Jumat (6/5) dan terus berlangsung hingga Minggu (8/5). “Kemungkinan Senin (9/5) arus kendaraan baru sedikit menurun dan kami perkirakan akan terus turun di hari-hari berikutnya,” imbuh Chandra. Ia menjelaskan, kendaraan paling banyak berasal dari arah Jogjakarta menuju utara melintasi Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Jenderal Sudirman Kota Magelang. \"Mayoritas kendaraan berplat Semarang, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya di Pantura. Kondisi jalanan relatif ramai lancar, meski memasuki puncak arus balik,” ungkapnya. Sementara dari arah selatan, khususnya di persimpangan Trio terpantau lancar. Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Magelang Kota mengatur kelancaran arus dengan membuat rekayasa lalu lintas dan pemasangan trafic cone dan water barier di sejumlah titik. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: