Desainer SMK Negeri 3 Magelang Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Jogja Fashion Week
MAGELANGEKSPRES.COM,JOGJAKARTA - SMK Negeri 3 Magelang tampil dalam ajang fashion bergengsi ”Jogja Fashion Week” tahun 2019, Kamis (31/10). Ini merupakan acara tahunan yang beberapa kali diselenggarakan di mall ataupun di Jogja Expo Center (JEC). Tema yang diangkat adalah “Warna Indonesia” . Jogja Fashion Week menghadirkan sebuah keahlian penting dalam rasa, karsa dan karya cipta. Serta insiprasi keberanian dan kebaruan untuk mengekplorasi kekayaan wastra nusantara dengan konsep spektakuler dan modern dengan mengacu kekayaan lokal Indonesia. Jogja Fashion Week tahun 2019 menjadi langkah sebuah catatan sejarah sebuah keberanian berkreativitas dalam menghadapi tantangan global. SMK Negeri 3 Magelang mencoba untuk bergabung dengan para desainer ternama dengan berkreasi dalam menciptakan suatu busana dengan menampilkan produk unggulan Tata Busana d’JeLiPat. Jogja Fashion Week tahun 2019 menampilkan beberapa desainer ternama, professional dan berpengalaman di dunia Fashion yang ada di Jogjakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya. Yeni Nalurita kelas XII Busana 2 dan Anisa Febrianti kelas XII Busana 3 Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang, kedua siswa tersebut menampilkan Busana Ready To Wear dengan tema “Senja Nan Indah”. Busana ini terinspirasi dari kisah seorang wanita yang sedang menikmati secangkir kopi di tangga dan menikmati senja. Dia percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan memerlukan tangga (tahap-tahapan). Dia selalu optimis bahwa setelah hari yang panjang terdapat senja yang indah. Material utama mengangkat produk kearifan lokal berupa kain tenun polos berwarna kuning murstad, lurik hitam bergaris dan kain bermotif berupa Shibori Brand d’JeLiPat, yang merupakan kain produk unggulan Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang. d’JeLiPat mempunyai arti ‘d’ (perlakuan dalam bahasa Jawa), ‘Je’ (Jelujur), ‘Li’ (lipat), ‘Pat’ (Mampat). Kain d’JeLiPat menggunakan pewarnaan sintesis berupa naptol. Kombinasi lurik mengangkat kain tradisional Indonesia yang bercorak garis-garis vertikal memberi kesan tegas dan bijaksana dalam melakukan sesuatu permainan cutting geometris nan artistik menampilkan kesan cantik, modis nan elegant dan sangat sesuai dikenakan oleh wanita-wanita muda. Menurut desainer muda Tatok Prihasmanto, Owner Chrisantium Magelang, sebuah koleksi diawali dari konsep, di sini ia melihat karya siswa SMK Negeri 3 Magelang sudah memiliki konsep desain, pemilihan warna, kombinasi bahan dan penempatan detail juga sudah terkontrol. “Kualitas jahitan juga sangat rapi. Jam terbang yang banyak akan menambah wawasan dan kemampuan siswa dalam membuat koleksi yang akan datang,” katanya. “Terharu, melihat karya anak-anak SMK Negeri 3 Magelang dengan konsep desain yang sudah matang, terbukti anak SMK bisa tampil bersama desainer ternama di Jogjakarta,” kata Dadang Koesdarto (Desainer Senior Yogyakarta), usai acara peragaan. “Bangga terhadap karya siswa dan memberikan support untuk bisa ikut event yang lebih tinggi lagi, target selanjutnya adalah Indonesia Fashion Week,” tutur bu Mila Yustiana S.Pd, M.MPar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Magelang. Yeni dan Anisa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Ibu Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Magelang yaitu ibu Mila Yustiana, S.Pd, M.MPar, dan bapak ibu guru yang sudah berkenan hadir untuk melihat secara langsung acara Jogja Fashion Week dan memberikan support serta memberikan kesempatan untuk belajar, memperoleh pengalaman yang sungguh besar. Karya-karyanya tingkat SMK bisa tampil bersama dengan para desainer yang sudah terkenal di dunia fashion, menurutnya sungguh seperti mimpi. Mereka merasa sangat senang sekali. “Untuk kelanjutan karya kami masih dalam event yang sama saksikan Jogja Fashion Week berikutnya di Hartono Mall pada tanggal 20 Nopember 2019. Dan kami siap untuk lanjut di Indonesia Fashion Week Tahun depan,” ungkapnya. (ning/rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: