Di terjang Puting Beliung, 10 Warung di Gerbang Mandala Porak-poranda

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Diterjang angin puting beliung, 10 warung di Gerbang Mandala kompleks Terminal Mendolo Wonosobo porak poranda. Tidak ada korban dalam peristiwa itu,kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. “Iya ,sekitar 10 ruko di kompleks Gerbang Madala Wonosobo atap nyarusak diterjang angin puting beliung. Bahkan tratak yang didepan ruko terangkat dan terbang. Kejadian pukul 11.45 WIB  jelang waktu salat jumat,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Zulfa Ahsan AlimKurniawan kemarin. Menurutnya, setidaknya ada empat titik di beberapa kecamatan yang diterjang angin puitng beliung. Diantaranya di wilayah Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Sapuran, dan Kecamatan Kertek. “Saat ini masih di lakukan assesement dan pendataan di lokasi yang diterjang angin puting beliung,” katanya. Sementaraitu, Pemilik Warung Saoto Golak Di Gerbang Mendolo, Halimah mengemukakan,warungmiliknya beserta warung yang lain di tempat itu diterjang angin puting beliung sekitar pukul 11.45 WIB. Angin disertai hujan deras itu bahkkan mampu mengangkat tratak hingga terbang dan tersangkut di tiang listrik. “Angin yang menerjang cukup kencang, tidak seperti biasanya. Bahkan mampu mengangkat tratak yang terpasang di depan warung kami,” katanya. Terpisah Dandim 0707 Letkol Wiwid Wahyu Hidayat mengaku mendapat laporan dari babinsa di sejumlah desa di Kecamatan Wonosobo terkait kejadi anangin puting beliung. Pihaknya telah memerintahkan kepada Danramiil yang wilayahnya terkena bencana agar mengerah kanseluruh pasukan membantu warga. “Saya sudah menerima laporan adanya angin puting beliung di beberapa kecamatan,  yang mengakibatkan kerusakan rumah dan tertutupnya akses jalan,” katanya. Beberapa laporan kerusakan yang masuk kekodim diantaranya dariKecamatan Sukoharjo, banyak pohon tumbang hingga menutup jalan dan beberapa rumah warga rusak. Kemudian  diDesa Tempuran Duwur Kecamatan Sapuran Bencana angin puting beliung yang mengakibatkan 10 rumahrusak. “Di Tempuran Duwur Sapuran ini 10 rumah rusak, satu diantaranya rusak berat. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa,” ucapnya. Sedangkan di wilayah kota, angin puting beliung menyapu sejumlah warung yang ada di kompleks Terminal Mendolo. Terkait dengan kejadian itu, Dandim mengaku sudah menerjunkan tim bergabung dengan jajaran Polri, relawan dan juga BPBD membantu warga yang tertimpa musibah tersebut. (gus)

Sumber: