Diduga Depresi, Pemuda 29 Tahun Nekat Gantung Diri

Diduga Depresi, Pemuda 29 Tahun Nekat Gantung Diri

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Diduga karena depresi akibat mengganggur atau tidak punya pekerjaan, seorang pemuda mengambil tindakan keliru. Yang dilakukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir). Pemuda malang tersebut berinisial IF (29) warga Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Jenazah korban ditemukan oleh ibu kandungnya, sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari. \"Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, saya membeli sayuran di pedagang sayur keliling masuk kerumah mau mengambil uang, melihat korban sudah menggantung didalam rumah,” terang Ibu kandung korban, R (46) kepada petugas Polsek Grabag. Senin (2/3). Korban nekat lakukan gantung diri diduga karena kesulitan memperoleh pekerjaan dan status korban pengangguran. Polsek Grabag Polres Magelang Polda Jateng usai mendapatkan laporan tersebut, dengan dipimpin Kapolsek AKP Joko Hero W, langsung melakukan evakuasi korban. Bersama dengan Tim medis Puskesmas 2 Grabag, melakukan pemeriksaan badan luar dan lakukan olah TKP. Dalam olah TKP diketahui korban gantung diri dengan menggunakan tambang tali (pengikat gording ) warna kuning dan biru dengan panjang  2 meter. Ukuran jarak tali dengan pangkal 60 cm. Ukuran jarak kaki dengan tanah 20 cm. Ukuran jarak tanah dengan pangkalan tali 239 cm. Tinggi badan korban kl 168 cm. “Korban mengenakan kaos warna putih dan Celana pendek warna kuning,” terang Joko. Sementara pemeriksaan oleh tim Medis Puskesmas Grabag Sobikin, AM.Kep Grabag dan Emi Kristina A.Md Keb, tubuh korban terdapat bekas jeratan tali melingkar pada leher, dubur mengeluarkan kotoran, mengeluarkan cairan putih pada alat kemaluan. Diperkirakan sudah meninggal sekitar dua jam. Jenazah sudah kaku, tidak terdapat tanda tanda kekerasan. “Kematian korban murni karena gantung diri dan tidak ada tanda tanda penganiayaan,\" terang Sobikin, AM.Kep. Korban oleh pihak Kepolisian telah diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan pemakaman, pihak keluarga sudah bisa menerima kejadian tersebut sebagai musibah.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: