Dikabarkan Kehilangan 8 Juta Followers di IG, Deddy Corbuzier: AH ELAH HOAX LAGI
JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Kabar kehilangan 8 juta followers di Instagram karena imbas ketika Deddy Corbuzier mengundang podcast pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert ternyata hoax. Presenter kondang tersebut membantah kabar jika akun Instagramnya mengalami kehilangan 8 juta followers. Disebutkan, karena konten tersebut, Deddy Corbuzier menjadi trending topic di Twitter dengan hastag #UnsubcirePodcastCorbuzier. Deddy Corbuzier pun dikabarkan kehilangan pengikut di Instagram hingga 8 juta pengikut, dari yang semula 20 pengikut hingga tersisa 11.1 juta pengikut saja. Melalui akun Instagram resminya, Deddy Corbuzier memberikan klarifikasi hal tersebut. Dalam postinganya, Deddy Corbuzier memposting foto berita dengan judul \"Deddy Corbuzier kehilangan 8 juta Follower di Instagram, Ini Penyebabnya!. Ayah Azka Corbuzier pun langsung menyebut bahwa hal tersebut adalah kabar hoaks. \"AH ELAH HOAX LAGI,\" tulis Deddy Corbuzier dikutip FIN dari @mastercorbuzier pada Selasa, 10 Mei 2022. Deddy Corbuzier pun melanjutkan bahwa penyebaran hoaks mengenai kehilangan pengikut di Instagram suatu yang lucu. \"Tidak pengikut saya tidak seperti yang kalian pikirkan,\" tulis Deddy. \"Gak suka ga masalah, nyebar hoax nya yang lucu,\" sambungnya. Sebagaimana diketahui, YouTuber Deddy Corbuzier akhirnya minta maaf setelah dikecam publik karena mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast miliknya. \"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,\" kata Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya, Selasa 10 Mei 2022. Duda satu anak ini mengatakan, dirinya tidak mendukung LGBT. Dia hanya memandang mereka sebagai sesama manusia. \"Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia\" katanya. Dia mengatakan bahwa alasan mengundang mereka di Podcast hanya untuk membuka fakta bawa LGBT itu ada di lingkungan sekitar. \"Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak menjudge mereka. Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu\" katanya. \"Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita... Itu yang saya bahas\" sambung dia. \"Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka\" pungkasnya. Deddy juga telah take down video podcast tersebut baik dari YouTube maupun Instagramnya. (fin/me)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: