Dua Jambret Sadis Dibekuk Polisi, Pelaku Tak Segan Lukai Korban

MAGELANGEKSPRES.COM,PEKALONGAN- Setelah dua bulan melakukan penyelidikan, Polres Pekalongan akhirnya berhasil mengungkap kasus penjambretan yang beraksi di malam hari. Kedua tersangka Alawi Alias Toreto (22) dan Hofururrohim (30) ditangkap di rumahnya masing-masing di Buaran, karena merampas HP dan uang di Jalan Raya Surobayan. Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom menjelaskan bahwa pihaknya menangkap dua pelaku perampasan HP dan uang setelah dilakukan penyelidikan. Kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-maisng. \"Kedua tersangka kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, \" katanya. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Alawi Alias Tureto bertugas mengambil Hp dan menendang korban hingga jatuh. Sementara Hofururrohim berperan sebagai joki motor. \"Kedua tersangka kita jerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman maksimal 9 tahun penjara,\" jelasnya. Iptu Akrom menerangkan kronologi perampasan HP dan uang. Dua bulan yang lalu, sekira pukul 19.00, Saefullah (22) asal Tirto pulang mengendarai sepeda motor sendirian. Korban dari arah barat atau jembatan Surobayan menuju arah Timur Desa Podo. Saat itu korban menaruh Handpone merk OPPO A37 berikut silikon HP warna hitam yang didalamnya ada uang tunai Rp. 300.000, di bagasi motor. Sesampainya di jalan raya Bebekan tiba-tiba dari arah kiri ada pengendara sepeda motor berboncengan. Tiba tiba dari samping, pelaku memepet motor korban. Saat itu salah satu dari pelaku menendang stang sepeda motor korban hingga kehilangan keseimbangan dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terjatuh. Begitu korban terjatuh, kedua pelaku berhenti memarkirkan sepeda motornya kemudian mendatangi korbannya sambil mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari balik bajunya. Korban yang sadar akan dibegal langsung beraksi melakukan perlawanan. Ia terlebih dahulu memegang tangan pelaku dan memukulnya hingga pelaku terjatuh. Saat terjatuh, pelaku menghunus pisau menodongkan ke korban. Korban yang merasa nyawa terancam pun pasrah. Kedua pelaku kemudian mengambil Handphone serta uang milik Korban yang diletakkan di bagasi motor. Setelah sukses merampas HP dan uang korban, kedua pelaku hendak kabur. Melihat itu, korban berusaha melawan lagi. Namun ia tak berdaya saat pelaku kembali menendang motor korban hingga terjatuh. Saat itulah, kedua pelaku melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet-lecet di tangan kanan, pegelangan tangan kanan dan kiri kesleo serta sepeda motor miliknya rusak. Hingga akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (Yon)

Sumber: