Dua Kubu Pengusung Berlomba Tambah Dukungan, Hanura, PKB, Gerindra, dan Perindo Belum Bersikap

Dua Kubu Pengusung Berlomba Tambah Dukungan, Hanura, PKB, Gerindra, dan Perindo Belum Bersikap

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dua kubu partai pengusung bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Magelang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlomba untuk mendapatkan dukungan dari partai lainnya. Jika melihat situasi sekarang, Pilkada Kota Magelang akan berlangsung head to head, mengingat baru dua bapaslonyang sudah mendeklarasikan diri. Satu calon berasal dari koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS, yang rencananya akan mengusung Bapaslon dr HM Nur Aziz-KH Mansyur Siraj (Aman). Gabungan partai pengusung ini sangat yakin kekuatan mereka akan ditambah PKB dan partai lainnya. \"Teman-teman mengamanatkan kami, saya dan Mbah Kyai Mansyur antara lain dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS. Mudah-mudahan, PKB juga merapat,\" kata Aziz, saat menghadiri temu warga belum lama ini. Pasangan Aman begitu yakin akan mendapat dukungan dari PKB, sehingga totalnya menjadi 12 kursi. Keyakinan yang sama diutarakan Ketua Kaderisasi DPD PKS Kota Magelang, Arifin Mustofa. Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Tengah tersebut, sejauh ini selain ketiga partai, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS belum ada yang secara resmi hendak menyatakan dukungan kepada pasangan Aman. Baca Juga Sebagian Nakes Pejuang Covid-19 Baru Terima Insentif Maret-April, Pemerintah Didorong Percepat Pencairan \"Tetapi untuk konsolidasi dan komunikasi dengan partai lain, kita terus aktif. Baik dari parpol pengusung maupun dari pasangan calon rajin berkomunikasi. PKB bagus, Gerindra dan Perindo juga kemungkinan merapat. Hanya Hanura kami tidak tahu,\" ucapnya. Terkait hal itu, Ketua DPC PKB Kota Magelang, Sallafudin mengaku masih menunggu surat rekomendasi dari DPP. \"Belum ada surat rekomendasi dari DPP. Apakah berkoalisi dengan pasangan mana, karena keputusan ada di DPP,\" katanya. Sementara partai pengusung bapaslon Aji Setyawan SIKom MM-Dra Windarti Agustina, PDI Perjuangan, juga mengaku telah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan partai-partai lain, seperti dengan Partai Hanura, PKB, Gerindra, dan Perindo. Bahkan terhadap partai lain, yang tak memiliki kursi di DPRD Kota Magelang. Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno optimistis dukungan parpol lain akan menambah daya gedor bakal pasangan calon yang telah resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP itu. \"Bakal calon ini lengkap, Mas Aji sebagai kader muda yang visioner sedangkan Bu Windarti adalah Wakil Walikota Magelang dan kader senior yang pengalamannya sudah tidak perlu diragukan,\" ujarnya. PDIP Kota Magelang, kata Udi, sapaan akrab Budi Prayitno, sebenarnya cukup percaya diri dengan 9 kursi di DPRD. Akan tetapi, ia merasa perlu dukungan maksimal, sehingga PDIP acapkali membuka dialog dengan partai lain terkait wacana berkoalisi. \"Dengan Hanura sudah jelas. Untuk Gerindra dan Perindo juga responsnya baik. Dibilang kita ini punya 9 kursi, tapi dalam kontestasi pilkada minimal kita idealnya punya 12-13 kursi. Ini akan menambah kepercayaan diri kita,\" paparnya. Ia menjelaskan, dialog dengan PKB juga berlangsung harmonis. Hanya saja, pihaknya tak bisa memaksakan keputusan vertikal partai. \"Semua DPP yang memutuskan, termasuk rekomendasi dari PDIP juga dari DPP. Sebaik apapun komunikasi kita dengan partai lain, kalau DPP tidak menyetujui ya tidak akan terjadi,\" katanya. Ketua DPC Partai Hanura Kota Magelang, HIR Jatmiko mengaku pihaknya intens berkomunikasi dengan PDI Perjuangan. Apalagi saat ini rekomendasi telah turun dan mengamanatkan Aji Setyawan-Windarti Agustina. \"Di DPRD kita satu fraksi dengan PDIP. Kita cukup senang, PDIP membuka diri kepada Partai Hanura. Ya kita lihat nanti, kita deklarasikan bersama siapa,\" paparnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: