Dua Tewas, Satu Luka dalam Laka Karambol di Jalur Tengkorak Kertek Wonosobo

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Sindoro Sumbing Kertek, Jumat (7/1/2022). Truk Hino sarat muatan pupuk  diduga hilang kendali sehingga menabrak dua truk lainnya. Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia dan satu orang alami luka ringan. “Kecelakaan terjadi pada pukul 02.30 WIB dini hari, di jalan umum Parakan – Kertek turut Dusun Prumbanan Desa Purwojati Kecamatan Kertek. Dua orang meninggal dunia dan satu orang alami luka,” ungkap Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Sugito. Kronologis kejadian bermula saat Truk Hino bernopol B-9799-TXT yang dikemudikan Darmadi (48) melaju dari arah Parakan Kabupaten Temanggung menuju arah Kertek. Menjelang lokasi kejadian ketika melewati jalan beraspal sedikit menikung kekiri. Saat itu cuaca cerah, arus lalin sepi, tidak memperhatikan Truk Isuzu No K-8922-TK yang dikemudikan Sutikno dan berpenumapng Askabu Surur yang melaju searah di depannya. Kemudian Truk Hino tersebut oleng kekanan dan mengenai Truk Mitsubishi D-8735-YE yang dikemudikan Tarsim berpenumpang Yaya Sunarya yang melaju dari arah berlawanan. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan, setelah membentur, Truk Mitsubishi D-8735-YE, truk tersebut oleng ke kiri lalu masuk ke parit. “Jadi laka karambol, Truk Hino yang datang dari arah Kledung hilang kendali. Kemudian menabrak truk yang ada berjalan searah dengannya. Lalu Truk Hino oleng dan menabrak turk lain yang datang dari arah berlawanan  atau dari arah Kertek,\" terangnya. Pengemudi Truk Hino mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di PKU Muhammadiyah. Sedangkan korban meninggal dunia merupakan sopir dan penumpang truk Truk Mitsubishi D-8735-YE. Keduanya merupakan warga Ciamis Jawa Barat. Jenazah berada  di rumah sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. “Kita sudah memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar berhat-hati saat melintas di jalur tersebut. Sejumlah rambu telah kita pasang untuk mengingatkan. Selain itu sejumlah rest area yang ada di wilayah Kledung maupun Kertek bisa dimanfaatkan oleh sopir yang mengantuk saat melintas jalur itu,” pungkasnya. (gus)

Sumber: