FAUIB Jateng-DIY Geruduk DPRD Magelang, Minta Pemerintah Peduli terhadap Muslim di Wamena

FAUIB Jateng-DIY Geruduk DPRD Magelang, Minta Pemerintah Peduli terhadap Muslim di Wamena

MAGELANG - Puluhan massa serukan aksi solidaritas untuk Muslim Wamena Papua. Mereka yang tergabung dalam Form Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Jateng-DIY unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Magelang, Jumat siang (11/10). Dengan membawa kertas bertuliskan aspirasi mereka. Antara lain “Wamena Berdarah Indonesia Berduka”, “Saudara Kita di Bantai di Wamena Mana Pedulimu” dan banyak lagi. Aksi berjalan dengan tertib. Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Anang Imammudin menyampaikan, aksi dapat berjalan dengan tertib karena didengarkan langsung dewan. Karena demonstrasi dimana-mana gedung dewan dilempari. Namun, khusus di Magelang, ketua dewan dan anggota menemui langsung di lokasi. \"Polisi juga banyak dihujat, namun di Magelang kita melihat Polri, TNI dan Satpol PP di Kabupaten Magelang tetap damai. Saya berpesan tetap santun terus, jika tidak akan berhadapan dengan warga dan FAUIB,\" ucap Anang. Baca juga Wisata Kuliner Magelang Hari ini, Pasar Njajan Artos Mall Jadi Pilihan Terkait kehadiran, Anang menyampaikan bahwa kehadirannya secara baik dan tulus. \"Kami datang tetap NKRI, bendera merah putih ini jadi saksi,\" ungkapnya. \"Saya harap pemerintah Magelang bisa merespon aksi ini, khususnya anggota dewan terkait kerusuhan di Wamena. Doa kami, pemerintah lebih peduli kepada tragedi Wamena. Jika tidak kami akan lakukan aksi kepung Borobudur jilid 3,\" tandas Anang. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sariyan Adiyanto didampingi beberapa anggota dewan menanggapi secara langsung di depan Kantor Dewan. Namun sebelumnya, ketua dewan mengajak massa yang hadir untuk berdoa mengheningkan cipta bersama untuk korban Wamena. \"Kita amati konflik di Wamena banyak korban, dan saya berharap pemerintah lebih peduli. Dan Magelang sudah memulangkan 6 orang asal Magelang dari Wamena tadi malam,\" papar Sariyan. Sariyan juga menyatakan aksi seperti ini sebagai kontrol untuk di dewan dan pemerintah. Apapun wadahnya, apapun aksinya, ia berharap jangan sampai merobek robek keutuhan NKRI. \"Kami juga berharap, semua harapan dari aksi ini semoga negara hadir menyelesaikan konflik di Wamena. Saya juga berharap untuk TNI Polri agar bisa mengusut kasus di Wamena,\" ungkap Sariyan.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: