Hujan Deras, Tembok Ponpes Anwarrut Tauhid Temanggung Jebol Diterjang Banjir

Hujan Deras, Tembok Ponpes Anwarrut Tauhid Temanggung Jebol Diterjang Banjir

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Hujan yang mengguyur Temanggung sejak Jumat hingga Sabtu (10-11/1) kemarin, menyebabkan saluran air di sejumlah titik di Kota Temanggung tidak mampu menampung derasnya air. Sehingga terjadi banjir di sejumlah titik. Termasuk salah satunya di Kelurahan Giyanti, saluran air yang posisinya lebih tinggi dari posisi rumah warga menyebabkan, air yang meluber dari saluran masuk ke pemukiman warga. Bahkan tembok belakan Pondok Pesantren (Ponpes) Anwarrut Tauhid di kelurahan tersebut jebol. \"Hujan cukup deras, saluran tidak mampu menampung derasnya air, sehingga meluber hingga ke pemukiman,\" terang salah satu pengasuh Ponpes Anwarrut Tauhid, Ahmad Saiful, Sabtu kemarin. Baca Juga Tabung Gas Bocor, Isi Sebagian Rumah Terbakar beruntung saat bencana ini terjadi tidak ada satupun santri maupun pengasuh ponpes yang sedang berada di lokasi. \"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semua aman hanya tembok dan beberapa bagian ponpes yang rusak,\" tuturnya. Menurut dia akibat tidak kuat menahan derasnya arus air irigasi tembok dapur sepanjang 7 meter, bahkan air juga membludak ke tempat wudhu dan kamar mandi para santri. \"Kejadiannya selepas salat isya, saat itu santri dan pengurus pondok sedang fokus di tempat ibadah,\" ceritanya. Meski kerugian material maupun korban dalam bencana ini tidak ada, namun, aktivitas belajar mengajar di ponpes untuk sementara diliburkan. Saluran air ke tempat wudhu dan kamar mandi para santri juga rusak diterjang banjir. \"Hanya untuk sementara saja, setelah semua bisa diperbaiki. Aktivitas bisa kembali normal,\" katanya. Ia mengatakan, pasca kejadian tersebut, santri dibantu oleh warga setempat bergotong royong memembersihkan material. Upaya ini dilakukan agar aktivitas ponpes bisa segera kembali normal. \"Kami berusaha secepat mungkin bisa dibersihkan, dan fasilitas yang terdampak juga bisa segera diperbaiki agar aktivitas santri bisa kembali normal,\" harapnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: