Jalan Rakai Panangkaran Rampung Tahun ini, DPUPR Wonosobo Sarankan Sebagai Jalur Alternatif
MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO- Pembangunan Jalan Rakai Panangkaran dari Kecamatan Garung menuju Dieng via Sirangkel dipastikan akan selesai pada tahun 2019. Namun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) menyarankan jalur tersebut hanya untuk jalur alternatif turun dari kawasan dataran tinggi Dieng. “Tahun ini selesai. Sudah tembus hingga ke Sembungan Dieng, tapi kita rekomendasikan itu untuk jalur turun saja, bukan naik. Mobil biasa sepertinya tidak mampu. Kecuali kendaraan jenis tertentu, masih ada tanjakan di atas 22 persen, itu berbahaya,” ungkap Kepala Dinas DPUPR Wonosobo, Widi Purwanto kemarin. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut merupakan program ruas tuntas tahun ketiga. Anggaran terkahir Rp 4,5 miliar, dari titik Watu Ceper, masih ada dua kilo yang belum selesai. Namun tahun ini dipastikan sudah tembus. “Mestinya sudah tembus tahun ini juga, tapi ada sedikit hambatan, terkait penemuan situs Ondho Budho di jalur itu. Sehingga, kita belum bisa memberikan kenyamanan, titiknya naiknya menjadi ekstrem,” jelasnya. Terkait hal itu, pihak DPU PR akan melakukan redesain terhadap jalur yang akan dibangun, karena akan melalui lahan yang dulu tidak di lewati. Sehingga, perlu melakukan komuniksi kembali dengan pihak pemilik lahan. Baca Juga Angin Kencang Porak Porandakan Magelang, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi “Kita minta kesadaran masyarakat, kemungkinan kita akan cari jalur yang baru di luar yang saat ini ada. Agar jalur itu layak untuk dilalui jalan-jalan wisata dari atau menuju Dieng,” ucapnya. DPUPR juga akan segera merekomendasikan pendukung jalur rakai panangkaran kepada Dinas Pmukiman dan Perhubungan, agar menyiapkan lampu jalan, guadril dan juga marka jalan. Ini demi keselamatan pengguna jalan yang melintas jalur itu. “Setelah selesai, kita akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, untuk membantu agar jalur tersebut dilengkapi dengan lampu jalan, pelindung jalan serta marka jalan,” bebernya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: