Jogo Tonggo Kit Bakal Segera Disalurkan, Sasar Seluruh Desa di Wonosobo

Jogo Tonggo Kit Bakal Segera Disalurkan, Sasar Seluruh Desa di Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Agenda penerimaan Jogo Tonggo Kit dari Pemprov Jawa Tengah di Wonosobo dibuka di Pendopo Kabupaten, Jumat siang (26/6).  Dalam jogo tersebut ada paket bantuan berupa alat pendukung untuk pencegahan yang terbagi dalam enam item. Dua di antaranya yakni Tas Jogo Tonggo yang berisi masker, APD, thermo gun, dan modul, namun belum diterima oleh Pemkab Wonosobo begitu juga dengan  sarung tangan. Namun empat item lainnya yaitu sepatu boot, alat sprayer, hand sanitizer, dan cairan desinfektan sudah sampai di pendopo. Masing-masing satu dus bantuan yang berisi sejumlah alat untuk mendukung keamanan satgas Jogo Tonggo di masing-masing desa bakal segera didistribusikan oleh pemkab ke 265 desa dan kelurahan se-Wonosobo. Baca juga Wonosobo Bebas Pasien Corona, Sudah Tidak Ada yang Dirawat “Penyaluran jogo tonggo kit ini sumbangan pemprov jateng untuk penanganan percepatan covid 19. Dengan gerakan berprinsip gotong royong, maka perlu diberdayakan secara sistematis lewat satgas jogo tonggo di tiap desa. Melalui dinkes disalurkan untuk semua desa dikirimkan melalui kendaraan yang dititipkan Dinkes untuk 265 desa dan kelurahan pada akhir Juni ini,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo, dr Muhamad Riyatno saat membuka Jogo Tonggo Kit. Pihaknya mengimbau peralatan tersebut yang diperuntukan bagi satgas jogo tonggo, sebaiknya disimpan di kantor desa atau kelurahan lewat kades maupun lurah. Mekanisme penggunaan juga diserahkan pada desa dan kelurahan. Senada, Bupati Eko Purnomo juga menyebut adanya Jogo Tonggo Kit tersebut bisa ikut memutus rantai penularan. Hal itu mengingat upaya tersebut juga dukung kinerja petugas yang masih bertugas di fasilitas kesehatan baik yang menangani pasien maupun mereka yang berstatus PDP. Di kesempatan penyerahan itu, Dinkes provinsi diwakili oleh Balkesmas Wilayah Ambarawa. “Adanya gerakan Jogo Tonggo ini harapannya makin meningkat di Wonosobo dengan dipimpin oleh masing-masing kades atau lurah dan koordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait serta gugus tugas,” ungkapnya. Perwakilan DPRD Provinsi Jateng Kholiq Idris menyebut bahwa Jogo tonggo kit harapannya bisa dimanfaatkan maksimal di seluruh wilayah. Jumlah bantuan Jogo Tonggo Kit secara nominal dikatakannya senilai Rp 10 Juta per desa atau kelurahan. “Semoga program ini bisa mempersempit gerak penyebaran covid di Wonosobo. Bantuan se-Jateng diserahkan secara simbolis agar segera diserahkan ke seluruh desa untuk meminimalisir resiko penyebara. DPRD Provinsi mengapresiasi antisipasi dari Wonosobo sejak di masa awal pandemi sampai sekarang yang tinggal satu lagi pasien positif, ” ungkapnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: