Miliki Ciri Khas Manis Gula Aren, Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang Lolos Indikasi Geografis

Miliki Ciri Khas Manis Gula Aren, Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang Lolos Indikasi Geografis

PRODUK. Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM, Kurniaman Telaumbanua besama dari Tokopedia, Sekda Kabupaten Magelang dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang membawa produk Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang berhasil lolo-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID,MAGELANGEKSPRES  - Kopi Arabika Merapi-Merbabu yang ditanam di 8 kecamatan kawasan pegunungan Merapi berhasil lolos Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM tanggal 2 Agustus 2023.

Keberhasilan tersebut diraih setelah adanya penelitian dari Balai Penelitian Kopi jika kopi Arabika Merapi-Merbabu memiliki ciri khas manis gula aren. Ciri khas ini mengantarkan diraihnya produk IG.

Istanto, Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang menjelaskan, setelah diuji kopi arabika ditanam di 8 kecamatan antara lain Windusari, Kaliangkrik, Kajoran, Srumbung, Dukun, Sawangan, Pakis dan Grabag.

BACA JUGA:Petani Temanggung Berharap Harga Kopi Bertahan Tinggi, Jelang Panen Raya Kopi 2024

Kopi tersebut ditanam di atas ketinggian 1.000 mdpl memiliki ciri khas yang berbeda.

"Setelah dilakukan penanaman di 8 wilayah tersebut program dari Pemda, ternyata tanaman kopi yang biasanya bunga mekar 28 bulan ternyata di wilayah tersebut hanya 14 bulan saja. Kemudian buah kopinya pun dilakukan penelitian dan mendapatkan hasil yaitu kopi memiliki ciri khas manis kopi aren," ujar Istanto.

Tindak lanjut dari IG yang diraih oleh produk kopi arabika Merapi Merbabu Magelang, DJKI Kementerian Hukum dan HAM mengadakan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulannya dengan menggandeng Tokopedia selama 2 hari, mulai Selasa (23/4).

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM, Kurniaman Telaumbanua mengatakan Geographical Indication Goes to Marketplace merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

Kali ini kerja sama tersebut untuk memperkuat pengembangan produk IG.

BACA JUGA:Kisah Unik Mbah Siroj Payaman : Menjawab Pertanyaan Santri Hanya dengan Minum Kopi

"Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis yang bertemakan “Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia".

Kolaborasi ini di antaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia dan Shop Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding dan pemasaran, hingga pelatihan manajemen keuangan," jelasnya.

Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang menjadi awal dari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024. Kemudian akan berlanjut di 6 (enam) wilayah produk IG terdaftar lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Rahmia Hasniasari mengatakan Tokopedia terus berupaya membantu pegiat usaha di Indonesia khususnya UMKM menciptakan peluang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres