Kantor DPRD Temanggung Lockdown Sementara

Kantor DPRD Temanggung Lockdown Sementara

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Kantor DPRD Temanggung melakukan lockdown lokal (penutupan kantor) sementara menyusul salah satu anggota DPRD setempat dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid tes hingga dua kali. Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, keputusan untuk menutup sementara kantor DPRD dari aktivitas ini, setelah dilakukan koordinasi antara ketua, wakil ketua dan jajaran sekretaris DPRD Temanggung. “Rencananya penutupan sementara sampai dengan hari Selasa (hari ini_red),”katanya, Senin (12/10). Ia mengatakan, selama dilakukan penutupan sementara ini akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Sterilisasi ini akan dilakukan disemua sudut ruangan di gedung DPRD Temanggung. Terkait anggota DPRD yang dinyatakan reaktif, Yunianto menjelaskan, yang bersangkutan telah melakukan rapid tes sebanyak dua kali dan hasilnya semua reaktif. Menurutnya, yang bersangkutan terakhir melakukan agenda kegiatan secara bersama-sama dengan anggota DPRD lainnya yakni, saat Badan Anggaran (Banggar) beberapa pekan lalu. Baca Juga 146 Pengunjuk Rasa yang Ditangkap, Akhirnya Dilepaskan, Kerugian Pemkot Magelang Ditaksir Rp80 Juta “Hanya ada satu anggota DPRD saja yang reaktif setelah dilakukan rapid tes dua kali. Karena hasilnya reaktif maka harus tes PCR,”terangnya. Dari hasil tersebut kemudian seluruh jajaran DPRD, mulai dari ketua dan wakil ketua, anggota dan staff ahli DPRD serta jajaran sekretaris DPRD melakukan tes PCR secara massal. “Dari salah satu anggota itu, maka kami semua yang beraktivitas di DPRD melakukan tes PCR. Pelaksanaan rapid tes sudah kami lakukan pada Jumat pekan kemarin,”jelasnya. Menurutnya, langkah yang diambil jajaran DPRD Temanggung ini sesuai dengan aturan dari Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung, manakala ada yang reaktif maka kontak dekat wajib melakukan PCR. “Siapapun itu, baik DPRD, PNS dan semua masyarakat wajib melakukan PCR, manakala ada riwayat dengan yang reaktif,”terangnya. Dikatakan, sampai saat ini hasil PCR dari seluruh jajaran DPRD dan PNS di kantor DPRD belum keluar hasilnya, sambil menunggu keluar hasilnya ini maka dilakukan penutupan sementara. “Masih ada aktivitas, tapi hanya sebagian kecil saja, mayoritas melaksanakan kerja di rumah,”terangnya. Ia menambahkan, setelah hasil PCR itu keluar maka hasilnya akan diketahui, dari hasil tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan penetapan penutupan sementara ini. “Akan kita evaluasi Rabu atau Kamis kedepan,”tandas Yunianto. Virus corona masih ada, masyarakat diimbau jika keluar rumah harus tetap menjaga protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3M). (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: