Kasus Positif Covid-19 di Temanggung Terus Meningkat, Bupati : Banyak Masyarakat Gelar Hajatan

Kasus Positif Covid-19 di Temanggung Terus Meningkat, Bupati : Banyak Masyarakat Gelar Hajatan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq mengakui dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 terus melonjak. Angkanya sudah lebih dari 400 kasus dengan jumlah kasus meninggal juga terus naik. Menurut Bupati faktor kenaikan kasus Covid-19 di Temanggung karena saat ini sedang banyak masyarakat yang menggelar hajatan, sehingga interaksi sosial terjadi cukup intens. “Di mana-mana ada hajatan, meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan,” katanya. Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 tersebut ruang isolasi di RSUD Djojonegoro Temanggung juga hampir penuh. Bahkan ruang di Balai Latihan Kerja (BLK) di Dinas Tenaga Kerja Maron sudah dibuka untuk ekstension ruang perawatan bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan bergejala. “Peningkatan ini memang terjadi akhir-akhir ini, saya mengajak kepada masyarakat untuk tetap dan semakin disiplin menerapkan disiplin protokol kesehatan,” pesan Bupati. Bupati juga meminta agar pemerintahan di desa juga semakin memperkuat satuan tugas (Satgas) Covid-19, untuk mendisiplinkan warganya terhadap protokol kesehatan. “Saya juga minta satgas jogo tonggo di semua RW di Temanggung untuk meningkatkan kembali kinerjanya,” pinta Bupati. Bupati mengatakan, jika ada warga yang sudah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, satgas jogo tonggo dan satga Covid-19 di pemerintahan desa untuk mengawasi yang bersangkutan supaya disiplin menjalankan isolasi mandiri. Baca Juga Update Kasus Covid-19 Purworejo, Total Capai 1.313 Orang, 212 Orang Tunggu Hasil Swab “Jangan sampai warga yang bersangkutan keluar rumah dan berinteraksi dengan warga yang lainnya, karena bisa berpotensi menularkan Covid-19 kepada warga lainnya,” katanya. Selain itu Bupati juga meminta agar satgas jogo tonggo dan satagas Covid-19 di desa untuk membantu petugas dari puskesmas, manakala petugas sedang melakukan tracing dan tes wab kontak erat terhadap warga yang terkonfirmasi positif. Tidak hanya itu, kedua kepanjangan tangan satgas Covid-19 kabupaten tersebut untuk mengawasi kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masyarakat, seperti kegiatan hajatan, pengajian dan kegiatan sosial lainnya untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan. “Satgas Covid-19 harus memprioritaskan pemantauan dan pengawasan disiplin protokol kesehatan,” katanya. Menurutnya, selama ini Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Satgas Covid-19 tingkat kabupaten senantiasa terus bekerja  mendisiplinkan warga. Namun jika tidak didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tidak akan berhasil. “Kinerja dari satgas Covid-19 sangat butuh dukungan satgas desa, satgas jogo tonggo di seluruh Kabupaten Temanggung dan sangat butuh dukungan masyarakat,” katanya. Ketika ditanya akankah Kabupaten Temanggung menerapkan aturan pembatasan dan atauran lainnya seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Temanggung, Bupati mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dan akan dirapatkan terlebih dahulu. “Kita akan rapatkan dulu dengan Bapak Kapolres, Dandim dengan Dinas Kesehatan nanti kita akan cari solusi yang terbaik terhadap situasi dan kondisi saat ini,” katanya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: