Kembangkan Potensi Perikanan untuk Cegah Stunting

Kembangkan Potensi Perikanan untuk Cegah Stunting

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sebanyak 35 ribu benih ikan melem dan nilai dilepas di Sungai Serayu dan 40 ribu benih ikan beong ditebar di Kolam Ikan Tani Mandiri Tempelsari Maduretno. Benih ikan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. “Wonosobo punya potensi perikanan yang luar biasa. Sebab di daerah pegunungan ini, sumber air sangat melimpah sehingga warga bisa membudiyakan ikan di kolam maupun di lokasi lain di dekat aliran sungai,” ungkap Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina, usai tebar benih ikan secara simbolis di kolam ikan milik Tani Mandiri Tempelsari Maduretno Kalikajar kemarin Penebaran ikan disaksikan Anggota DPRD Wonosobo Eka Gunadi, Kabid Perikanan Dispaperkan Pramuji , Kepala Desa Maduretno Subadi dan Ketua Kelompok Tani Mandiri Heru Kurniawan N. Menurutnya, potensi air yang sangat luar biasa. Petani ikan harus bisa memanfaatkan peluang tersebut. Jika budi daya ikan berkembang dapat meningkatkan sumber pendapatan ekonomi warga setempat. Baca Juga Kepergok Tak Pakai Masker, Diminta Nyanyi Lagu Wajib Jika potensi perikanan setempat bisa dikembangkan, sambungnya, bukan tidak mungkin akan bisa berkontribusi untuk ikut menekan angka kemiskininan di Wonosobo. Apalagi daerah ini tingkat stunting  atau gizi buruk cukup tinggi. \"Pengembangan sektor perikanan secara tidak langsung dapat mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Melalui gerakan makan ikan bersama, akan menambah asupan gizi anak, yang dapat menekan kenaikan angka stunting,\" ujarnya. Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo, Pramuji menambahkan, Waduk Wadaslintang dan beberapa kelompok tani ikan, selama ini jadikan sebagai andalan pengembangan sektor perikanan di Wonosobo. Dukungan pemerintah sangat berarti bagi peningkatan ekonomi pelaku perikanan. “Pengembangan sektor perikanan terus kita dorong, melalui peningkatan pembibitan dan juga perluasan budidaya,” ucapnya. Sedangkan untuk ikan perairan, Dispaperkan bekerjasama dengan komunitas pecinta ikan dan sungai, komunitas pemancing ikan dan juga kelompok masyarakat pengawas untuk menajga kelestarian ikan sungai dengan melakukan restoking ikan serta menjaga kebersihan sungai. “Kesadaran masyarakat Wonosobo untuk menjaga kelestarian ikan sungai terus meningkat, sehingga mendaptkan apresiasi dari dinas provinsi maupun KKP Cilacap,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: