Kemiskinan di Kota Tegal Turun,  Pengangguran Meningkat

Kemiskinan di Kota Tegal Turun,  Pengangguran Meningkat

MAGELANGEKSPRES.COM,Pemerintah Kota Tegal mengklaim angka kemiskinan di Kota Bahari mengalami penurunan sepanjang 2018 mencapai 7,81 persen. Namun, tingkat pengangguran terbuka justru mengalami peningkatan sepanjang 2018 mencapai 7,94 persen. Hal itu, disampaikan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah sekaligus Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi saat menggelar rakor TKPKD di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis (21/11). Menurutnya, data kemiskinan yang menurun dan pengangguran terbuka meningkat tersebut dinilai mengalami ketimpangan. Sebab, ketimpangan dan keparahan kemiskinan tergolong tinggi dan angka pengangguran terbuka lebih tinggi dari provinsi. \"Untuk tingkat kemiskinan, Kota Tegal cenderung lebih baik dibandingkan provinsi jateng dan nasional. Namun, pengangguran terbuka 2018 Kota Bahari menempati urutan ke-2 tertinggi se Kabupaten/ Kota di Jateng,\" ujar Jumadi. Baca Juga Tiga Pekan Dikabarkan Hilang, Warga Temanggung Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya Berdasarkan data base, lanjut dia, angka kemiskinan 2016 sebanyak 8,20 persen dan pengangguran terbuka berkisar 8,06 persen. Kemudian, pada 2017 angka kemiskinan berkurang menjadi 8,11 persen dan tingkat pengangguran terbuka menjadi 8,19 persen. Terakhir, 2018 angka kemiskinan menurun menjadi 7,81 persen dan tingkat pengangguran menjadi 7,94 persen. \"Terkait program Pemkot Tegal dalam mengentaskan kemiskinan, harus terintegrasi dengan semua stakeholder dan dinas terkait agar lebih optimal,\" terangnya. Jumadi menambahkan, tantangan utama penanggulangan kemiskinan di Kota Tegal meliputi petani dan nelayan dihadapkan pada lahan usaha yang semakin terbatas. Kemudian, kapasitas dan peluang usaha masyarakat miskin masih rendah. Peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor formal menghadai tantangan isu ketenagakerjaan. Termasuk, belum tersedianya jaminan perlindungan sosial yang komprehensif, marjinalisasi seperti kepada penduduk difabel, berpenyakit kronis dan sebagainya. \"Akibat kondisi kemiskinan saat ini, tantangan ke depan di perlukan rencana khusus dan komprehensif penanggulangan kemiskinan di Kota Tegal. Khususnya, percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran dan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,\" imbuhnya. (syf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: