Kirab Budaya Sedot Perhatian Ribuan Warga

Kirab Budaya Sedot Perhatian Ribuan Warga

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Kirab Budaya dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-188 Kabupaten Purworejo menyedot perhatian ribuan warga di sepanjang ruas jalan sekitar Alun-alun Purworejo, Sabtu (2/3) siang. Gerimis yang sempat terjadi pada awal acara tidak menyurutkan niat mereka untuk menyaksikan even yang baru kali pertama ada di Purworejo ini. Prosesi Kirab dibuka dengan upacara singkat yang dipimpin oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM di depan Pendopo Kabupaten. Rombongan kirab selanjutnya berjalan diawali penampilan drum band Taruna Akmil Magelang disusul iring-iringan kereta kencana yang dinaiki oleh Wakil Bupati, Yuli Hastuti SH dan Istri Bupati Purworejo, Fatimah Verena. Forkompinda serta seluruh kepala OPD ikut naik delman. Penutup kirab adalah para Bergodo (pasukan) dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Bergodo dinamai dan memakai kostum sesuai dengan ciri khas dan nama pemimpin pasukan di masing-masing kecamatan yang terkenal pada zamannya dulu. Ada yang menarik dalam parade budaya kali ini, yakni ditampilkannya seni Cimpoling yang sudah hampir punah. Bahkan, kini hanya ada dua grup, yaitu di Somongari dan di Pituruh. \"Cimpoling pertama kali tampil di tahun 1931 Somongari saat itu ditampilkan untuk mengantar Belanda yang akan menanam tanaman di Somongari. Juga saat mengantar Bupati Muritno dari Condong, Kaligesing kembali ke Kabupaten (Purworejo),\" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, Agung Wibowo. Acara kirab diikuti oleh sekitar 1000 orang dengan pakaian adat Jawa. Bupati Purworejo berharap acara kirab kali ini dapat menjadi hiburan sekaligus tontonan yang mendidik bagi masyarakat. \"Saya sadar masih banyak kekurangan karena ini baru pertama kali. Kami akan perbaiki di peringatan-peringatan mendatang,\" ungkapnya. Bupati juga menerangkan bahwa acara kirab yang melibatkan banyak kalangan seperti ini akan dijadikan agenda wisata tahunan di Kabupaten Purworejo. Pihaknya optimistis, banyaknya even budaya yang digelar akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan manca, khususnya dalam meyongsong tahun kunjungan wisata Romansa Purworejo 2020. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: