Kurangi Merumput, Masyarakat Diajari Cara Fermentasi Pakan
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Ternak domba dan kambing memiliki prospek pasar yang besar. Selama ini masyarakat memberikan pakan ternak hanya berupa rumput dan dedak. Pemberian pakan ini belum mencukupi kebutuhan ternak. Namun selama ini belum ada sentuhan teknologi pengolahan pakan untuk meningkatkan produktivitas ternak domba dan kambing yang dipelihara. Berdasarkan hasil survei awal, hal itu disebabkan rendahnya pengetahuan peternak mengenai manajemen pengolahan dan penyediaan pakan ternak. Untuk menangani kandisi yang ada, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tidar yang diketuai oleh Mohammad Haris Septian, SPt MPt berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pakan lengkap terfermentasi. \"Pakan lengkap arau komplit merupakan pakan yang cukup mengandung nutrien dengan bahan bahan pakan yang dapat dicampur yaitu hijauan segar berupa rumput dan leguminosa, konsentrat dan bahan-bahan limbah pertanian seperti dedak, onggok dan ampas jagung,\" tutur Mohammad Haris. Dijelaskan Haris, pengolahan pakan lengkap perlu difermentasi dengan bantuan starter guna meringankan beban kerja peternak, dimana peternak hanya perlu mencari hijauan sekali kemudian tidak perlu lagi mencari untuk beberapa hari kedepan, sehingga peternak dapat fokus di bidang usaha lainnya. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, yang sedang mengembangkan ternak domba dan kambing pada 26 Juli dan 2 Agustus 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Materi yang disampaikan adalah manajemen pemeliharaan, pengenalan bahan pakan, jenis-jenis hijauan pakan, teknologi pengolahan pakan dengan metode fermentasi pakan lengkap. Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias dan langsung ikut praktek dalam pembuatan pakan lengkap terfermentasi yang dilatihkan. \"Pakan lengkap di fermentasi selama 1 minggu, kemudian dilakukan evaluasi secara organoleptik dan ujicoba pada ternak untuk mengetahui kualitas pakan dan tingkat kesukaan pada ternak. Hasil dari evaluasi secara organoleptik, dihasilkan pakan lengkap terfermentasi yang harum, terasa sedikit manis, warna yang tidak terlalu berubah dari warna asalnya dan disukai oleh ternak,\" terang Haris. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: