Lembah Ponthong Tambah Wisata Alam Kertek

Lembah Ponthong Tambah Wisata Alam Kertek

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Desa Kapencar Kecamatan Kertek kini memiliki wisata alam khas pedesaan baru bernama Lembah Ponthong. Obyek wisata yang masuk kawasan Sontonayan ini memiliki pesona pemandangan tebing hijau yang ditumbuhi bambu dan pepohonan serta aliran sungai. Lembah yang ada di bawah lahan pertanian warga ini sudah lama menjadi tempat melepas lelah bagi warga setempat dan para pemancing hingga digagas pengelolanya sejak 2019 lalu. “Wisata lembah Ponthong ini punya potensi alam yang bagus dengan air terjun ambal telu dan dua sendang dengan air yang sangat bersih. Sendang yang dinamai kawibawan dan pangurip menjadikan tempat ini lengkap untuk wisata alam sekaligus wisata air dan anak-anak desa sangat menggemari bermain di sendang sejak lama,” ungkap Daryanto, penggarap Lembah Ponthon sejak Januari 2020 lalu. Baca juga Klaster Sosial dan Rumah Tangga Mendominasi Obyek wisata alam tersebut digarap di atas lahan pribadi dan direspon positif pemdes serta masyarakat setempat yang memiliki lahan pertanian di sekelilingnya. Selain itu, pihak Disparbud juga sudah datang meninjau lokasi beberapa pekan lalu. Fasilitas yang sudah disediakan pengelola di antaranya berupa tempat parkir sepeda motor, sebanyak empat buah saung, aula, toilet dan wahana bermain. Dalam waktu dekat, pengunjung bisa memilih water tubbing, spot selfi, dan camping ground. Bahkan untuk menuju ke obyek wisata juga terbilang mudah hanya sekitar dua kilometer dari jalan raya Kertek. \"Harapan kami, setelah dilaksanakan soft louncing pada Desember mendatang, semoga semuanya akan berjalan lancar, menambah kekompakan beberapa elemen masyarakat Desa Kapencar. Pembuatan obyek wisata ini bertujuan untuk konservasi alam, pemberdayaan masyarakat, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang ujungnya meningkatkan perekonomian masyarakat,\" harapnya. Bendahara Desa, Phillipus Budi juga menyebut pihak desa memberi dukungan kepada pemuda penggiat wisata untuk mewujudkan obyek wisata baru itu. Pemuda desa selama ini tidak mengenal lelah dalam pembuatan dan pengembangan obyek wisata dinilai harus diapresiasi dan didukung penuh. Pihak desa disebut Budi juga sangat mendukung dalam pemberdayaan dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui obyek wisata dan sumber daya alam sekeliling Desa. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: