Lima Kecamatan Terdampak Longsor, Akibat Hujan Deras Akhir Pekan Lalu

Lima Kecamatan Terdampak Longsor,  Akibat Hujan Deras Akhir Pekan Lalu

MAGELANGEKSPRES.COM,CILACAP - Akhir Februari kemarin menjadi masa penuh kerja keras bagi warga wilayah barat dan selatan Kabupaten Cilacap. Sedikitnya lima kecamatan terdampak longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi selama akhir pekan lalu. Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Dayuehluhur, Cipari, dan Sidareja. Informasi yang diterima Radarmas menyebutkan, dampak dari longsor di lima wilayah menyebabkan 5 rumah rusak dengan kategori sedang dan berat. Selain itu, satu warga terpaksa mengungsi karena rumahnya sudah tidak layak dihuni. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy menyebutkan, seluruh bencana ini terjadi karena hujan deras. Ini juga dialami warga yang rumahnya rusak berat di Kecamatan Cipari. \"Rumah rusak berat karena hujan sangat deras hingga tanah longsor membuat tembok jebol,\" ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto, Sabtu (29/2) kemarin. Camat Karangpucung Martono menambahkan, tanah longsor di Kecamatan Karangpucung terjadi di 2 desa yakni Tayem Timur dan Gunungtelu. Longsor di Desa Gunungtelu mengakibatkan 1 rumah rusak dan 2 lainnya terancam. \"Jika tidak segera ditangani, ada dua rumah terancam,\" katanya. Akibat lain dari bencana tanah longsor mengakibatkan jalan antar desa di Kecamatan Cimanggu dan Sidareja tertutup material tanah. Hal ini mengakibatkan ruas kedua jalan sulit dilalui warga. Bahkan ruas Cikondang-Mandala di Kecamatan Cimanggu, saat ini putus total karena material tanah menutup jalan. Untuk bisa membuka akses, dibutuhkan alat berat untuk mengeruk material dan membuang dari lapisan aspal. Dari seluruh kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: