Longsor di Salaman, Magelang Ancam Dua Rumah Warga

Longsor di Salaman, Magelang Ancam Dua Rumah Warga

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Musibah tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Salaman, Kamis (20/2) sekitar pukul 06.00 WIB. Parahnya, kejadian tersebut mengancam dua rumah warga yang berada di Dusun Kempon, Desa Sriwedari, Salaman, Kabupaten Magelang. Sementara material longsor juga menutup aliran sungai yang berada di bawahnya. Kronologi kejadian, hujan dengan intenitas sedang telah mengguyur Kecamatan Salaman sejak Rabu sore (19/2). Hujan tersebut membuat kondisi tanah labil dan mengakibatkan talud rumah setinggi 3 meter, panjang 10 meter, dan lebar 2 meter longsor sehingga mengancam dua rumah yang berada di bibir longsor. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, longsor tersebut berdampak mengancam dua rumah warga, yakni Karnun (43) dan Suprapto (43). \"Kedua rumah warga ini berada di bibir longsor. Sementara material longsoran juga menutup aliran sungai yang berada di bawahnya,\" terang Edy saat dikonfirmasi. Menurut Edy, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya melakukan kaji cepat oleh TRC Kecamatan Salaman dan koordinasi dengan Pemdes setempat untuk melakukan evakuasi warga terdampak. \"Kami mengimbau kepada dua warga terdampak untuk mengungsi sementara ke rumah tetangganya. Karena ditakutkan akan terjadi longsor susulan melihat kondisi cuaca,\" terang Edy. Melihat kondisi tersebut, Edy mengimbau warga Salaman khususnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan seperti sekarang ini. Diketahui bahwa hingga saat ini sudah terjadi beberapa kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Salaman. \"Secara geografis wilayah Kecamatan Salaman, Kajoran, Kaliangkrik, Bandongan memang termasuk wilayah yang rawan terhadap tanah longsor. NamunĀ  para relawan juga telah memasang alat Early Warning System (EWS) untuk meningkatkan kewaspadaan,\" tandas Edy. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: