Pancaroba, Rawan Terjadi Penyakit  dari Tumpukan Sampah

Pancaroba, Rawan Terjadi Penyakit  dari Tumpukan Sampah

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Memasuki pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau, Dewan Persampahan Temanggung melakukan aksi bersih sampah di dua sungai di Kecamatan Bulu, kemarin. Salah satu anggota Dewan Persampahan Kabupaten Temanggung Tri Rahayu mengatakan, menjelang perubahan cuaca seperti saat ini, potensi terjadinya penyakit dari tumpukan sampah cukup besar. Oleh karena itu sebelum memasuki musim kemarau kebersihan lingkungan harus semakin diperhatikan. \"Untuk mencegah adanya penyakit yang disebabkan oleh sampah, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,\" katanya disela melakukan aksi pembersihan sampah di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu, kemarin. Ia menyebutkan, pembersihan sampah kali ini difokuskan didua sungai yang ada di dua Desa Gondosuli dan Desa Tegalrejo Kecamatan Bulu. Di kedua sungai tersebut memang cukup banyak tumpukan sampah yang harus segera dibersihkan. Menurutnya, sungai ini merupakan salah satu daerah aliran yang mengarah ke wilayah kota Temanggung.Jika melihat kondisinya yang cukup banyak tumpukan sampah sangat berpotensi menimbulkan penumpukan sampah yang bisa menyebabkan banjir. Baca Juga Awas, Tak Bermasker Disanksi Push Up, Tim Gabungan Sisir Beberapa Titik Keramaian Dikatakan, pembersihan secara massal tersebut sekaligus juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang ada di sekitar sungai agar ikut menjaga daerah sekitarnya dan tidak membuang sampah sembarangan. \"Kami ajak warga sekitar agar masyarakat juga merasa memiliki tanggungjawab atas sungai di sekitarnya. Dengan ikut kerja bakti seperti ini mereka tidak asal buang sampah di sungai,\" ujar Tri Rahayu. Pihaknya berharap kondisi kali yang bersih dari sampah bisa menghindarkan masyarakat dari berbagai bahaya. Mulai dari bencana banjir, penyebaran penyakit maupun kondisi lingkungan yang kumuh. \"JIka kondisi sungainya bersih, selain mengurangi bencana juga enak dipandang,\" katanya. Tri menjelaskan, aksi ini dilakukan dalam rangka kerjasama Fasilitator Persampahan Kecamatan (FPK) dengan Dewan Persampahan Kabupaten Temanggung, guna menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bencana. \"Apalagi daerah tersebut terlihat banyak sampah beberapa titik dialiran sungai di Desa Tegalrejo dan Desa Gondosuli yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semula elemen, karena banyak sampah rumah tangga yang dibuang di sungai,\" jelasnya. Sementara Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Edie Poernomo, mengatakan kegiatan ini diharapkan agar masyarakat semakin sadar, peduli terhadap sampah dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau disungai. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memberi contoh bagi desa-desa lainnya untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan termasuk didalamnya kegiatan penguatan kelembagaan persampahan dari tingkat rumah tangga hingga tingkat Kabupaten. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: