Pantau Bahan Pokok di Pasar Rejowinangun, Sekda Jamin Ketersediaan Aman

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, melakukan pemantauan langsung ketersediaan bahan pokok di Pasar Rejowinangun, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kemarin. Satu per satu, Joko mendatangi dan berdialog dengan beberapa pedagang beras, daging, gula, ikan, dan lainnya. Menurut Joko, kunjungannya kali ini untuk mempersiapkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) jelang Natal dan Tahun Baru 2020. Terlebih, dua momentum itu sering diiringi dengan kenaikan permintaan yang begitu tinggi. Joko didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Sri Retno Murtiningsih, sejumlah pejabat OPD, dan Anggota DPRD Kota Magelang, Aji Setiawan. Baca Juga 20 Warga Kota Magelang Dilatih Tanggap Bencana Menurutnya, secara umum stabilitas harga di pasar tradisional ini masih bagus, terutama untuk daging ayam dan sapi yang sempat melonjak beberapa waktu lalu. ”Saya sempatkan berkunjung ke pedagang, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok aman. Karena kan, jelang Natal dan Tahun Baru biasanya tingkat permintaan masyarakat juga tinggi. Tapi di Pasar Rejowinangun aman,” kata Joko. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih menjelaskan, di awal Desember menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, beberapa harga kebutuhan di Pasar Rejowinangun ada yang mengalami kenaikan, penurunan, dan ada juga yang stabil. Banyaknya acara hajatan masyarakat juga memengaruhi fluktuasi harga beberapa komoditas pangan. ”Pemantauan harga terus dilakukan. Banyak yang harganya masih stabil, tetapi ada juga yang fluktuatif. Di awal Bulan Desember juga masih banyak berbarengan dengan masyarakat yang memiliki acara pernikahan, juga berpengaruh pada perkembangan harga beberapa barang di pasaran,” ujarnya. Tarti, salah satu pedagang menuturkan, kenaikan harga terlihat pada dagangan bawang merah, telur ayam, dan lainnya. Sementara untuk harga daging ayam sekitar Rp31.000 per kilogram. ”Kemungkinan harga ini bisa berubah mendekati akhir Bulan Desember mendatang. Kalau harapannya ya harga bisa turun dan terjangkau, sehingga masyarakat banyak yang beli di pasar,” katanya. (wid)

Sumber: