Pencari Rumput asal Kajoran Magelang Terjebak Banjir Kali Progo. Inilah Kondisinya

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Seorang pencari rumput terjebak di Sungai Progo, perbatasan Cacaban Kota Magelang dan Trasan, Kabupaten Magelang. Sejumlah petugas dari SAR, kepolisian, TNI, dan warga pun berusaha untuk mengevakuasi seorang pria paruh baya tersebut. Berdasarkan keterangan warga, pencari rumput ini beraktivitas di Kampung Tuk Songo, Cacaban sejak petang hari. Namun, tiba-tiba aliran deras datang di Sungai Progo. Pria itupun terjebak tak bisa ke mana-mana di sebuah gundukan tanah yang warga setempat menyebutnya dengan “Pulau Kali Progo”. Warga yang menyaksikan teriakan seorang laki-laki itu kemudian melaporkan ke polisi terdekat. Tak butuh waktu lama, polisi datang bersama dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang. Proses evakuasi tidak bisa langsung dilakukan. Karena aliran air Sungai Progo masih deras. Mereka memilih menunggu situasi aman, sebelum menjemput pencari rumput itu ke daerah aman. “Pencari rumput masih di sebrang sungai, sementara petugas penyelamat ada di Kampung Tuk Songo, Cacaban. Masih mencari situasi aman, karena kalau alirannya deras sangat susah dijangkau,” ujar Putut Handoko, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kota Magelang. Pria tersebut terjebak lebih dari 3 jam. Pada pukul 19.00 WIB terjadi gerimis sehingga mempersulit evakuasi. “Kami terjunkan perahu karet dan tim untuk menjemput yang bersangkutan. Sebab kami khawatir hujan semakin deras,” imbuhnya. Akhirnya, proses evakuasi berhasil. Pria bernama Juni (50) warga Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang itu terlihat baik-baik saja. Dia mengaku memang acap merumput di Kali Progo. “Sudah sering. Tapi kalau kena banjir baru sekarang. Motor saya taruh di makam (Makam Tuk Songo). Saya datang jam 4 sore, jam 5 kena banjir,” tutur Juni, setelah dievakuasi. Warga yang penasaran pun berbondong-bondong mendekati tempat kejadian peristiwa di Puri Tuk Songo, Cacaban, Magelang Tengah. Beberapa unit kendaraan Damkar, ambulans, hingga peralatan penanganan bencana dikerahkan untuk evakuasi. Lantaran kondisi korban masih trauma, akhirnya petugas BPBD turut mengantarkannya ke kediaman yang bersangkutan di Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang. (wid)

Sumber: