Pendaftar Kartu Prakerja Masih Minim, hingga Gelombang 3 hanya 502 yang Lulus

Pendaftar Kartu Prakerja Masih Minim, hingga Gelombang 3 hanya 502 yang Lulus

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Peserta yang lolos seleksi kartu prakerja di Kota Magelang, masih sedikit. Pasalnya, hingga gelombang tiga dibuka, baru 502 orang yang dinyatakan lulus. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Gunadi Wirawan mengatakan, seleksi pendaftar kartu prakerja ditangani oleh Pemprov Jawa Tengah. Pemerintah daerah, katanya, hanya mendapatkan laporan seusai tes diselenggarakan. \"Sejauh ini, dari gelombang 1, 2, dan 3 yang telah dibuka, yang lolos seleksi sebanyak 502 orang. Untuk gelombang 4, sampai sekarang belum dibuka kembali,\" kata Gunadi, saat dihubungi, kemarin. Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti, berapa gelombang yang akan dibuka Pemprov Jawa Tengah, mengakomodasi peminat kartu pra kerja ini. Hanya saja, program ini akan terus berlangsung sampai November 2020 mendatang. Pemprov Jawa Tengah sendiri menargetkan sebanyak 421.705 dari 35 kabupaten/kota. Jika dibandingkan dengan ketersediaan kuota tersebut, Kota Magelang baru mendapatkan 0,12 persen saja. Ia menjelaskan, para pemilik kartu prakerja, berhak mendapatkan uang dan pembinaan dengan total nilai Rp3,55 juta selama 4 bulan. \"Rinciannya, insentif semi bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per bulan, insentif mengisi pertanyaan survei Rp150 ribu untuk 3 bulan, dan belanja pelatihan melalui informasi teknologi Rp1 juta. Untuk pelatihan IT ini, kalau tidak memenuhi Rp1 juta maka akan dikembalikan ke kas negara,\" paparnya. Gunadi membenarkan bahwa banyak sekali peserta yang gagal lolos seleksi kartu prakerja. Namun demikian, ia meminta para peminat tetap berusaha dan bersemangat karena pendaftaran kartu prakerja akan dibuka setiap minggu sampai dengan November mendatang. \"Kalau tidak lolos di gelombang sampai ketiga ini, tidak usah kecewa, panik, atau putus asa, karena pendaftaran masih akan dibuka sampai dengan November,\" pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: