Perbaiki Genteng Rumah Anaknya, Seorang Kakek di Temanggung Tewas Disengat Ratusan Lebah

Perbaiki Genteng Rumah Anaknya, Seorang Kakek di Temanggung Tewas Disengat Ratusan Lebah

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun sudah dilakukan penanganan secara intensif oleh tim kesehatan Puskesmas Ngadirejo, Muhtamar (81), warga Dusun Senet Desa Purwosari Kecamatan Wonoboyo akhirnya meregang nyawa setelah disengat ratusan lebah, kemarin. Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali melalui Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti menjelaskan, korban mengalami luka yang sangat serius, hingga akhirnya tidak kuat menahan rasa sakit itu. Kejadian bermula saat korban akan berusaha membetulkan genteng rumah anaknya. Korban tidak mengetahui jika di atap rumah tersebut ada sarang lebah yang cukup besar. \"Sarang lebah cukup besar, korban tidak tahu jika di rumah anaknya itu ada lebah yang cukup berbahaya,\" ujarnya. Informasi yang dihimpun dari beberapa saksi, saat itu korban kaget, tiba-tiba ratusan lebah muncul dari sela-sela genteng, kemudian langsung menyerangnya. \"Korban sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat, namun saat itu kondisi korban sudah lebam,\" terangnya. Menurut Henny, saat itu warga berusaha mengusir lebah dengan menggunakan jas hujan, dan saat itu lebah juga sudah langsung pergi. Kendati demikian, semua sudah terlanjur karena ratusan lebah sudah meninggalkan racun di dalam tubuh korban. \"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Ngadirejo, di aana juga sudah mendapatkan perawatan tapi korban sudah tidak kuat lagi dan akhirnya meninggal dunia,\" katanya. Dalam kasus ini, polisi juga sudah meminta keterangan dari warga. Korban meninggal dunia murni karena sengatan lebah. Usai kejadian warga langsung melaporkan sarang lebah kepada Satpol PP dan Pemadam Kebakaran. Oleh petugas Damkar sarang lebar tersebut kemudian langsung dievakuasi. Kepala Bidang Linmas dan Pemadam Kebakaran Gito Walngadi yang mendapat laporan dari warga langsung menerjunkan tiga petugas untuk mengevakuasi sarang lebah. Evakuasi dilakukan pada malam hari agar lebah tidak menyerang warga setempat. \"Sarang lebah memang sudah cukup besar, sudah meresahkan dan membahayakan warga setempat,\" ungkapnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: