PMI Kota Magelang Salurkan APD kepada Tenaga Pemakaman

PMI Kota Magelang Salurkan APD kepada Tenaga Pemakaman

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) atau juga dikenal sebagai pakaian hazmat (hazardous material) bagi tenaga pemakaman di Kota Magelang. Pakaian ini diharapkan bisa digunakan para tenaga pemakanan jika akan memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif virus corona (Covid-19). Secara simbolis penyerahan dilakukan disela Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Aula Adipura Kencana kompleks Kantor Walikota Magelang, kemarin. \"Jumlah pakaian hamzat untuk tenaga pemakaman sebanyak 25 buah dan masker 60 buah, bagi tenaga pemakaman jenazah PDP ataupun positif virus corona,\" kata Ketua PMI Kota Magelang Sumartono, ditemui usai kegiatan tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan sebanyak 35 pakaian hazmat dan 3.740 masker kain ke 17 kelurahan se Kota Magelang. \"Masing-masing kelurahan mendapat 5 pakaian hazmat dan 220 masker. Bantuan ini untuk petugas jika ada penanganan PDP maupun ketika hendak melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing,\" paparnya. Baca Juga Covid-19, Produksi Sampah di Kota Magelang Menurun Sumartono yang juga Inspektur Kota Magelang itu menambahkan, bantuan masker ke kelurahan-kelurahan ini sekaligus untuk mendukung gerakan pemakaian masker saat keluar rumah. Demikian dicanangkan pemerintah dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona. Menurutnya, PMI Kota Magelang juga memberi atensi kepada tenaga medis yang bertugas di RSUD Tidar Kota Magelang. Pihaknya pun akan memberikan sekitar 1.000 buah sarung tangan medis (hanscoon) kepada para petugas kesehatan. \"Kami akan segera salurkan 1.000 sarung tangan medis untuk tenaga medis di RSUD Tidar Kota Magelang,\" imbuh Sumartono. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, pemerintah juga akan menambah bantuan peralatan penyemprotan disinfektan ke setiap kelurahan, termasuk cairan disinfektannya. \"Masing-masing kelurahan kita berikan 3 unit alat penyemprotan, termasuk APD, masker dan cairan disinfektan kita siapkan berapapun yang dibutuhkan,\" ujar Joko. Menurut Joko ini merupakan upaya masif agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan terutama di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya. Ia pun meminta para ASN, TNI dan Polri menjadi motor penggerak kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: