Pohon Pisang Milik Purnawirawan Polri Berbuah Seribu, Panjang Sampai 3 Meter

Pohon Pisang Milik Purnawirawan Polri Berbuah Seribu, Panjang Sampai 3 Meter

MAGELANGEKSPRES.COM,KEBUMEN – Pohon pisang milik Iptu H Riyanto ini menyita perhatian publik. Pasalnya, pohon pisang yang ia tanam di tepi jalan raya Dukuh Kebanaran RT 1 RW 8 Desa Tamanwinangun itu memiliki ribuan buah bahkan ukuran tandannya tak wajar panjangnya hampir mencapai tiga meter. Jika pohon pisang berbuah besar hingga puluhan biji sering kita jumpai. Berbeda dengan pohon pisang milik Purnawirawan Polri ini yakni Iptu H Riyanto. Pensiunan anggota Polres Kebumen ini terkejut usai pisang yang ia tanam berbuah mencapai 1000 buah. Pohon pisang itu dinamakan Pisang Seribu (Pisang Sewu). Pohon pisang yang baru ditanam sekitar 5 bulan itu baru pertama kali berbuah namun sudah memiliki panjang tandan hampir mencapai 3 meter. “Baru saya tanam sekitar setengah tahun, ini pertama kali berbuah, memang panjang dan banyak sekali buahnya, namanya Pisang Seribu,” kata Riyanto mantan anggota Polres Kebumen yang juga ketua RT setempat. Riyanto menjelaskan sejak ia pensiun dari kesatuan Polres Kebumen dirinya memilih menekuni bidang perkebunan dan perikanan salah satunya menanam pohon pisang, saat itulah Riyanto tertarik bibit pisang 1000 yang berasal dari daerah Jawa Timur, bibit tersebut dibeli dengan harga Rp 125 ribu rupiah untuk satu batangnya. “Awalnya saya penasaran katanya pisang bisa berbuah seribu, saya coba beli satu dan tanam di dekat rumah ternyata benar sekarang berbuah,” katanya pria menyelesaikan masa tugas menjadi anggota Polres Kebumen pada 1 Juli 2018 lalu. Melihat pohon pisang yang berbuah ribuan, banyak warga dan kerabat yang berkeinginan membibitnya bahkan tak segan untuk menawar untuk membeli. Saking uniknya pohon pisang tersebut sempat menjadi ajang swafoto selfie bagi warga. “Banyak yang mau beli, rencana setelah matang nanti buahnya akan saya bagikan kepada tetangga dan warga agar merasakan pisang seribu ini,” kata Riyanto yang masuk menjadi anggota kepolisian sejak tahun 1982 di Kabupaten Tegal. Pria kelahiran Wadaslintang Kabupaten Wonosobo 1960 ini usai purna tugas juga banyak mengisi kesibukan dengan bertani dan berternak. Tak hanya berkebun pisang ia juga ternak ikan air tawar seperti ikan nila, tawes, dan gurame. Bahkan Iptu Riyanto yang sempat bertugas di Polres Kebumen sebagai petugas Bimbingan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bagi tahanan dan anggota kepolisian, pria yang merupakan istri dari Dra Eni Purwanti ini juga hobi beternak burung perkutut. “Selepas pensiun ya begini, bertani buat hiburan makanin ikan dikolam, sekarang hampir panen,” ujar Riyanto yang baru merayakan ulang tahun ke 60 pada 12 Juni 2020 lalu. (Fur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: