Pos Penyekatan Batas Provinsi Bidik Plat Selain AA dan AB

Pos Penyekatan Batas Provinsi Bidik Plat Selain AA dan AB

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Polres Magelang dan instansi terkait telah melakukan penyekatan arus mudik di Pos PAM perbatasan Magelang dan Sleman, tepatnya di Pos Penyekatan Tugu Ireng Salam perbatasan wilayah Jateng –Yogyakarta. Penyekatan juga dilakukan di Sub Pos Penyekatan Blongkeng Ngluwar perbatasan wilayah Kabupaten Magelang -  Kulonprogo, Kamis- Sabtu, 6-8 Mei 2021. Dalam Operasi Ketupat Candi 2021, penyekatan pada Kamis 6 Mei petugas telah memeriksa sedikitnya  91 sepeda motor, mobil penumpang sebanyak 93 dan disuruh putar balik 14. Ada 40 mobil barang bisa tetap meneruskan perjalanan, dan tenaga kesehatan telah melakukan swab antigen kepada sebanyak 29 orang dan dinyatakan negatif. Sementara untuk pada  Jumat 7 Mei ada sebanyak 531 sepeda motor yang diperiksa. 14 diantaranya diminta putar balik. 496 mobil penumpang  ada 61 yang disuruh putar balik, serta 22 mobil barang yang harus putar balik 10 kendaraan. Sementara untuk swab ada sejumlah 76 orang dinyatakan negatif kesemuanya. Pada Sabtu tanggal 8 Mei sejumlah 375 pemotor hanya ada 2 yang diminta putar balik serta 437 mobil penumpang dan 31 diantaranya tidak bisa lolos, selain itu ada sedikitnya 18 bus bisa melanjutkan perjalanan tidak satupun yang disuruh putar balik, selanjutnya dari 138 mobil barang terpaksa 5 diantaranya harus diminta putar balik. Disisi lain petugas kesehatan juga telah melakukan swab antigen kepada sebanyak 25 orang dan kesemuanya dinyatakan negatif. Kapolres Magelang melalui Kasubbaghumas Iptu Abdul Muthohir, SH menjelaskan, Sasaran penyekatan adalah kendaraan di luar plat AA dan AB. Jika kepentingannya murni mudik dan tidak membawa surat perjalanan yang telah ditemtukan maka dengan tegas akan diputar balik. \"Total kendaraan yang diperiksa selama 3 hari ada sejumlah 2241 kendaraan baik roda dua dan roda empat maupun lebih, dan yang kami minta untuk putar balik ada 137 kendaraan serta telah melakukan swab antigen kepada 130 orang dan kesemuanya dinyatakan negatif oleh Nakes,\" jelas Muthohir Minggu pagi, (9/5/21). Disebutkan Muthohir, pengawasan tidak hanya dilakukan di jalur utama, tetapi juga jalan tikus atau jalan kecil di pedesaan. Jalur ini akan diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang ada di setiap Desa. Jika ada pemudik yang lolos akan diisolasi mandiri dan diuji swab. \"Kendaraan yang kami putarbalikan yaitu yang tidak membawa surat keterangan dari desa maupun hasil swab antigen, Penyekatan ini terus dilakukan selama 24 jam sampai tanggal 17 Mei 2021 mendatang. Ini demi keselamatan masyarakat dan kami menghimbau kepada masyarakat tetap di rumah saja, Tidak perlu mudik. Ini semua dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,\" tandas Muthohir.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: