PSBB di Kota Tegal Perlu Dievaluasi Secepatnya
MAGELANGEKSPRES.COM,PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Tegal sejak 23 April dipandang perlu dievaluasi secepatnya. Pandangan itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Nur Fitriani setelah mengamati berjalannya PSBB selama beberapa hari ini. “Evaluasi perlu dilakukan oleh Pemkotsecepatnya,” kata Fitriani, Minggu (26/4). Yang perlu dievaluasi, menurut Fitriani, pertama, pintu masuk yang hanya di Jalan Proklamasi. Itu justru menimbulkan kemacetan dan social distancing akan mengalami kegagalan. Sebaiknya, dilakukan penambahan pintu masuk dengan membuka jalan lainnya, dibarengi dengan penempatan petugas. Kedua, mengenai penutupan jalan dengan mengunakan beton. Penutupan jalan di Jalan Sultan Agung misalnya, menghambat masyarakat dari dalam kota yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, karena jalan ditutup setelah pintu keluar. Untuk menuju rumah sakit, masyarakat harus memutar jauh. “Bisa kita bayangkan, apabila pesakit dan keluarganya menggunakan motor atau becak, maka butuh waktu yang lama untuk sampai ke Kardinah,” ungkap Fitriani. Ketiga, ketepatan pembagian sembako yang dilakukan Pemkot. Ini menjadi pertanyaan besar, apalagi informasinya menggunakan data lama. Padahal, dampak Covid-19 tidak hanya mengenai orang miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, melainkan juga di antaranya karyawan yang terpaksa dirumahkan karena omset perusahaan terjun bebas. Terkait pemadaman penerangan jalan umum, Fitriani mengingatkan sebelumnya DPRD telah meminta agar lampu dinyalakan, karena kriminalitas meningkat. “Ini harus menjadi perhatian Pemkot. Jangan karena pencegahan virus ini lantas ada kasus kematian karena kelaparan dan kriminalitas yang bertambah banyak. Masyarakat juga membutuhkan rasa aman,” ujar Fitriani. (nam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: