Puluhan Nakes di Purworejo Positif Covid-19, Puskesmas Banyuurip Lumpuh

Puluhan Nakes di Purworejo Positif Covid-19, Puskesmas Banyuurip Lumpuh

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Puskesmas Banyuurip masih ditutup dan tidak menyediakan layanan kepada masyarakat untuk sementara waktu setelah puluhan tenaga kesehatan dan karyawannya terkonfirmasi positif pada 29 Agustus lalu. Selama ditutup, seluruh tenaga medis dan karyawan menjalani isolasi mandiri di rumah maisng-masing. Gedung puskesmas juga disterilkan supaya virus corona mati. “Ada 25 orang karyawan yang terinfeksi, tapi belum bisa diperinci yang nakes berapa orang. Bahkan Kepala Puskesmas juga terkonfirmasi positif covid-19,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin saat dikonfirmasi, Kamis (3/9). Sementara itu, dilaporkan juga jika jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Purworejo masih terus terjadi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo merilis tambahan 9 orang positif, sehingga sampai Kamis (3/9) jumlah totalnya menjadi 461 orang. Dari 9 orang yang dinyatakan positif, terdapat satu orang atas nama P warga Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing meninggal dunia. “Sehingga jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 12 orang,” jelas Rita. Adapun ke-9 pasien yang dinyatakan positif yaitu H (58, perempuan) warga Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, S (48, laki-laki) warga Desa Kedungmulyo, Kecamatan Butuh, U (67, laki-laki) warga Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo. P (67, laki-laki) warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, AF (38, perempuan) warga Desa Kedungpucang, Kecamatan Bener, BW (58, laki-laki) warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, T (55, perempuan) warga Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, TP (48, laki- laki) warga Desa Bedono, Kemiri, P (53, perempuan) warga Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing. “Penambahan pasien positif covid-19 masih cukup signifikan. Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Tetap wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan” pungkasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: