Puluhan Penerima PKH di Purworejo Mundur

Puluhan Penerima PKH di Purworejo Mundur

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sejumlah warga Desa Puspo Kecamatan Bruno Purworejo secara massal menyatakan mundur dari kepesertaannya dalam Program Keluarga Harapan (PKH) secara sukarela. Di saat pandemi Covid-19 ini mereka keluar dari PKH disebabkan tidak ingin membebani pemerintah dan dan berharap dapat bergantian dengan warga lain yang lebih membutuhkan. Proses pengunduran diri warga desa Puspo ini sudah dimulai sejak 2 bulan yang lalu sejak wabah Covid-19 mulai masuk ke Purworejo. Hingga saat ini total warga yang mengundurkan diri di Desa Puspo mencapai 26 orang. Nurul Arifin pendamping PKH Desa Puspo menjelaskan dari sekitar 350 an warga penerima bantuan PKH, 26 diantaranya menyatakan mengundurkan diri dari PKH atau Graduasi Mandiri. “Dari bulan yang lalu sampai hari ini yang mengundurkan diri (Graduasi Mandiri) sudah mencapai 26 KPM (keluarga penerima manfaat). Alhamdulillah para keluarga tersebut sudah meningkat kualitas ekonomi, keluarga dan kesehatannya,” katanya, kemarin. Nurul menambahkan para KPM tersebut rata-rata sudah mempunyai usaha rumahan yang sudah dapat menopang ekonomi keluarga. Usaha tersebut tidak lepas dari dampingan para SDM PKH yang rutin memberikan pelatihan kepada warga yang didampinginya hingga dapat mandiri berusaha. “Alhamdulillah para KPM (yang graduasi mandiri) sudah punya usaha sendiri, rata-rata usaha rumahan, walaupun usahanya terdampak Corona mereka punya kesadaran dengan pertimbangan warga lain ada yang lebih membutuhkan tapi belum dapat,” katanya. Ia berharap dengan banyaknya graduasi mandiri dapat menjadi contoh bagi warga yang lain untuk lebih memperhatikan warga lain yang lebih membutuhkan dan belum menerima PKH. Warga yang graduasi mandiri tersebut berdasarkan tahun masuknya kedalam PKH beragam mulai dari tahun 2012 hingga 2018. “Usaha para warga yang graduasi mandiri tersebut mempunyai usaha yang beragam mulai dari kerajinan tangan membuat sendal, karpet, ada yang membuat makanan siap saji seperti Gula Semut dan Gula Aren,” tandasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: