Puncak Arus Balik, 270 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk ke Jabodetabek
JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memprediksi 270 ribu kendaraan pemudik akan masuk ke wilayah Jabodetabek pada arus balik puncak lebaran. Jumlah terebut merupakan sepertiga dari jumlah total keseluruhan pemudik yang akan pulang ke Jakarta. \"Seperti yang disebut Kapolri, hari Minggu akan menjadi puncak mudik dan berdasarkan dari prediksi Jasa Marga itu akan ada 270.000 kendaraan yang akan masuk ke Jabodetabek dari semua arah. Ini memang harus kita siapkan sungguh-sungguh,\" jelas Muhadjir. Muhadjir menuturkan akan ada penerapan one way untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Diketahui, sistem satu arah mulai diberlakukan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga ke KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. \"Koordinasi dan sinkronisasi antara pihak Korlantas Polri dan pihak Kemenhub serta operator jasa jalan tol terus diupayakan dalam melakukan tukar data dan informasi,\" sebutnya. Berdasarkan data terakhir dari Kapolri, baru 30 persen pemudik yang kembali ke daerah asal mudik. Sementara 64 persen lainnya masih mudik. Artinya dua kali lipat pemudik belum masuk Jabodetabek. \"Sementara kalau dilihat puncaknya tinggal hari minggu besok, meskipun ada juga yg mungkin merencanakan selepas hari minggu pulangnya. Tentu akan kita maksimalkan beberapa solusi seperti one way, ganjil genap dan contra flow,\" terangnya. Menurut Muhadjir, kebijakan one way sering menyebabkan terjadinya sumbatan di jalur arteri. Jika demikian, pihaknya akan mengadakan relaksasi di jalur tol dari one way diubah menjadi contra flow. \"Dengan demikian maka ketika terjadi stagnasi, kemacetan di jalur arteri, itu bisa terurai kembali. Jangan sampai terjadi lock jam, macet yang terkunci. Ini yg harus kita hindari betul-betul,\" tuturnya. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyiapkan rekayasa alternatif apabila lalu lintas di Tol Transjawa menuju Jakarta macet parah saat arus balik Lebaran 2022. Rekayasa lalu lintas tersebut yakni dengan membatasi kendaraan dari kota-kota di utara pantai Jawa untuk masuk ke jalur Tol Transjawa. \"Saya sudah berbincang dengan Pak Kakorlantas bahwa rekayasa kelima itu adalah memanfaatkan dan membatasi perjalanan dari kota-kota yang ada di utara pantai Jawa. Ada Cirebon, Brebes, lalu Pekalongan, Tegal, Batang, Kendal,\" kata Budi di gerbang tol Cikatama KM 70, Cikampek, Jawa Barat, Minggu, 8 Mei 2022. Alternatif rekayasa lalu lintas lainnya, kata Budi, dengan mengalihkan kendaraan yang berada di one way Tol Semarang arah Jakarta menuju jalur arteri di kota-kota tersebut.\"Kalau terjadi suatu kemacetan yang luar biasa, maka bisa jadi yang one way pun kita keluarkan ke kota-kota itu. Atau sebaliknya dari kota-kota itu kita tidak perbolehkan masuk ke one way,\" tuturnya. (fin/me)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: