Rem Blong, Truk Bermuatan Bahan Semen Terguling di Jalan Purworejo-Magelang

Rem Blong, Truk Bermuatan Bahan Semen Terguling di Jalan Purworejo-Magelang

PURWOREJO- Sebuah truk tangki tronton bermuatan bahan baku semen terguling saat melaju  di Jalan Raya Purworejo-Magelang Km 19, tepatnya sebelah utara Pasar Kalijambe Desa Kalijambe Kecamatan Bener, Purworejo, Jumat (4/10) pagi. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, sopir mengalami cidera kepala dan arus lalu lintas di jalan tersebut sempat tersendat. Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Nyi Ayu Fitria Facha, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa truk tangki tronton bernomor polisi W-9328-UG dikendarai oleh oleh Zaenuri (58), warga Wilangbanyu RT 02 RW 03 Tarokan Kediri. Kecelakaan tunggal tersebut berawal saat truk melaju dari arah utara ke selatan (Magelang ke Purworejo,red). Sesampainya di lokasi kejadian, rem kendaraan blong dan hilang kendali. Untuk menghindari adanya tabrakan kendaraan dari arah depan, sopir membanting stir ke arah kiri hingga menabrak dinding pondasi rumah warga. “Pengemudi banting kemudi ke arah kiri lalu menghantam cor-coran, kemudian kendaraan terguling,” ungkapnya. Baca Juga Ribuan Siswa 10 SMK di Purworejo Serentak Salat Istisqa Kersanya hantaman kendaraan mengakibatkan sopir mengalami luka di bagian kepala. Ia lalu dilarikan menuju RSI Loano untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara badan truk yang melintang di jalan raya itu membuat jalan utama Purworejo-Magelang menjadi tersendat. Warga sekitar pun membersihkan jalur di sebelah barat jalan sehingga ada ruang untuk kendaraan melintas. Namun, kendaraan besar seperti bus dan truk tronton tidak bisa melintasi jalur tersebut sehingga ada upaya pengalihan jalur untuk kendaraan besar. “Masih bisa dilewati kendaraan sumbu 3 dengan buka tutup, namun untuk mengurangi antrean dan kepadatan arus kami Satlantas Polres Purworejo langsung berkoordinasi dengan Polres Magelang dan Kulon Progo untuk sementara membantu mengalihkan jalur menuju Magelang untuk melewati Jogja,” katanya. Petugas bersama warga setempat lalu berupaya melakukan penanganan dengan menurunkan alat berat Crane agar jalan dapat kembali dibuka kembali. Evakuasi berlangsung cukup sulit hingga siang hari karena banyaknya material bahan semen yang diangkut dan ikut berserakan. Kerugian material akibat kecelakaan ditaksir mencapi Rp20 juta. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: