Reses, Fraksi PKS Kota Magelang Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Reses, Fraksi PKS Kota Magelang Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang dari Fraksi PKS memanfaatkan masa reses pada Kamis-Senin (2-6/7), dengan bertemu dengan konstituen di daerah pemilihan masing-masing untuk. menampung dan menjaring aspirasi masyarakat. Tiga anggota dari Fraksi PKS tersebut adalah Achmad Widodo dapil Magelang Utara; Imam Musaechoni dapil Magelang Tengah dan Bustanul Arifin dapil Magelang Selatan. Mereka menyatakan siap mengawal aspirasi masyarakat Kota Magelang. Ketua Fraksi PKS Achmad Widodo mengatakan reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun suara seluruhnya untuk kemudian disalurkan. Widodo- begitu panggilan akrabnya melakukan reses dengan mengundang konstituen di Balai Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara Minggu (5/7) lalu. \"Dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun, diantaranya, terkait bantuan dan penanganan Covid-19 serta bantuan alat termo gun hingga tingkat RW, bahkan RT di masa new normal, mengagendakan pertemuan-pertemuan terdekat di tingkat RT/RW agar penyaluran alokasi dana yang dianggarkan untuk penanganan Covid- 19, melalui reses. Aspirasi tersebut akan direkap dalam aplikasi E-Reses dan dibuat laporan kemudian diteruskan kepada pimpinan dewan. Selanjutnya kita akan teruskan ke Walikota Magelang yang kemudian diteruskan pada OPD terkait,” jelas Widodo. Berbeda kondisinya di Magelang Tengah, Imam Musaechoni juga menerima  aspirasi berupa pemintaan program padat karya, karena selama masa pandemi ini, pendapatan menurun drastis, bahkan sampai ada yang tak berpenghasilan. Sedangkan di Magelang Selatan, dapil Bustanul Arifin, ada laporan bahwa penggunaan septitank komunal belum optimal dan juga permintaan program pelatihan dan pemberdayaan pemuda/pemudi kampung yang belum punya pekerjaan. \"Dewan akan menyampaikan kepada dinas terkait unutk memperbaiki program tersebut dari perencanaannya agar meringankan masyarakat,\" tutur Bustanul. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: