Ribuan APD untuk PTPS Didistribusikan, Bawaslu Pastikan Jajarannya Terlindungi Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus memastikan jajarannya hingga tingkat bawah terlindungi dari Covid-19. Perangkat protokol kesehatan (Prokes) berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi penularan virus itu sudah mulai didistribusikan. \"APD untuk petugas dari tingkat Kabupaten hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sudah kita siapkan dan distribusikan,\" kata Kepala Sekretariat Bawaslu Purworejo, Soyo Didik Budi Prasetyo,  Jumat (27/11). Menurutnya, APD sudah diterima pihaknya sejak akhir pekan lalu. Hingga kemarin, kelengkapan yang berupa masker, sarung tangan latek, face shield, dan hand sanitizer itu telah diberikan kepada seluruh PTPS. \"Kemarin sduah diadakan bimbingan teknis bagi PTPS untuk teknis tugas dalam pemungutan suara suara nanti di tingkat kecamatan. APD sudah kita serahkan sekalian,\" jelas Soyo Didik. Khusus Purworejo, total paket APD yang disediakan mencapai 2.541. Angka itu terperinci untuk kabupaten sebanyak 18 paket, kecamatan ada 128 paket, Pengawas Kelurahan Desa (PKD) 494 dan PTPS sebanyak 1.901 paket. Lebih jauh Soyo diungkapkan bahwa pihaknya juga memastikan agar petugas yang akan diturunkan ke lapangan juga benar-benar sehat dan tidak terpapar Covid-19. Langkah yang diambil adalah melakukan swab bagi mereka. \"Kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk melakukan tes swab. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan hari Sabtu (28/11) besok,\" ungkapnya. Lokasi swab akan dilakukan di tiap-tiap Puskemas. Pelaksanaannya juga dilakukan penjadwalan sehingga tidak memunculkan kerumuman di Puskemas. \"Satu contoh di Kecamatan Purworejo, yang ada 201 PTPS, akan diberikan waktu selama 1,5 jam untuk swab bagi 35 orang. Yang lain nanti menyesuaikan,\"sebutnya. Kemudian pada saat hari H pelaksanaan pemungutan suara, PTPS juga tidak sekadar melakukan pengawasan. Mereka juga akan mengawasi ketaatan mengikuti protokol kesehatan bagi para pemilih. \"PTPS memang tidak menegur langsung jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Namun, hal ini akan dimasukkan dalam pelaporan yang mereka tuliskan,\" terangnya. (top)

Sumber: