Satu Jamaah Haji Meninggal

PURWOREJO - Ratusan jamaah haji asal Purworejo telah kembali, Rabu (28/8) di halaman Kantor Dinas Perhubungan Purworejo. Jamaah asal Purworejo terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), tiga kloter telah sampai kampung halaman. Sementara dua kloter baru akan menyusul kemudian. Tampak menerima kepulangan jamaah haji kloter 32, Sekda Said Romadhon, Wakil Ketua DPRD sementara Kelik Susilo Ardani, Asisten Bidang Perekonomian Budi Hardjono, Kepala Dinas Perhubungan Agus Budi Supriyanto serta Plt Kabag Humas dan Protokol Bambang Gatot Seno Aji. Sesaat setelah seluruh haji turun dari bus, langsung dipanjatkan doa bersama yang dipimpin oleh KH Dawud Masykuri dari Ponpes Al Maunah Plaosan. Perwakilan dari Kementrian Agama Purworejo, Uan Abdul Hanan mengungkapkan jika jamaah haji dari Purworejo secara keseluruhan dalam kondisi yang baik. Tidak ada jamaah yang harus ditunda kepulangannya karena alasan sakit. \"Alhamdulillah semua sehat. Hanya 1 orang yang meninggal. Satu orang haji atas nama H Surodo Afandi Sirat, warga Kelurahan Sucen Juru Tengah Kecamatan bayan meninggal dunia. Surodo sendiri suadah selesai melaksanakan syarat rukun haji dan meninggal pada 16 Agustus lalu,\" kata Uan Hanan. Dikatakannya, ada tiga kloter yang pulang kemarin. Mereka terbagi dalam kloter 31, 32, dan 33. Khusus kloter 31 hanya ada 3 orang. Kebetulan mereka berasal dari satu keluarga. \"Sejak awal mereka berharap bisa ada dalam 1 kloter dan alhamdulillah harapan itu terpenuhi. Berbeda dengan dua kloter lain, khusus ketiga orang ini langsung diantarkan ke rumah. Mereka merupakan jamaah haji asal dari Desa Krandegan Kecamatan Bayan,\" tambahnya. Dikatakannya, total jamaah haji asal Purworejo 804 orang dan terbagi dalam 5 kloter yakni Kloter 31 sebanyak 3 orang, Kloter 32 sebanyak 353 orang, dan kloter 33 sebanyak 354 orang. Dua kloter lain adalah Kloter 34 sebanyak 78 orang dan terakhir kloter 96 sebanyak 14 orang. \"Hari ini yang sampai Purworejo Kloter 32 dan 33. Besok 78 orang yang masuk kloter 34 akan tiba di Purworejo pada Kamis (29/8) pukul 09.30. Terakhir kepulangan jamaah haji diterima pada Minggu (15/9) sekitar pukul 22.30. Pantauan Purworejo Ekspres, pemindahan lokasi penerimaan kepulangan haji dari Pendopo Rumah Dinas Kabupaten ke Kantor Dinas Perhubungan Purworejo menjadikan arus lalu lintas di jalan nasional Purworejo-Kutoarjo tersendat. Ada beberapa titik konsentrasi parkir, diantaranya pasar hewan Batoh, pom bensin serta bahu jalan di depan Gudang Pupuk Pusri, selain itu memanfaatkan beberapa jengkal ruang kosong di sekitar jalan. Penuhnya tempat untuk parkir kendaraan ini merupakan kendaraan yang membawa rombongan penjemput. Banyak penjemput yang harus tertahan di luar kompleks Dinhub. Kebijakan pembatasan penjemput yang boleh masuk ke kompleks memaksa anggota keluarga yang lain untuk memanfaatkan ruang di luar kantor. Beruntung, banyak petugas yang ditempatkan di pinggiran jalan, selain untuk mengatur lalu lintas, mereka juga membantu aktivitas penjemput. Diberitakan sebelumnya, pemindahan lokasi penerimaan kepulangan ini terjadi karena Pendopo Rumah dinas bupati tengah disiapkan untuk menerima kunjungan Presiden RI Joko Widodo, hari ini (29/8). Kebijakan yang ada, sehari sebelum kedatangannya, lokasi penerimaan harus steril. (luk)  

Sumber: