Sejumlah Toko di Temanggung Dipasangi Sekat Plastik, Cegah Kontak Langsung dengan Pembeli

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Berbagai langkah dan cara dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona (Covid-19). Seperti sejumlah apotik dan toko yang memasang sekat plastik untuk mencegah kontak langsung karena masih minimnya kesadaran menggunakan masker. Dari pantauan koran ini di sekitar Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, beberapa apotek seperti Apotek Sugih Waras, Piang Ho, Toko Harum Sari dan sejumlah tempat lainnya berinisiatif memasang sekat pembatas dengan menggunakan plastik untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Tidak hanya itu, langkah lain juga ditempuh sebagai protokol kesehatan selama wabah Covid-19 ini. Langkah-langkah tersebut diantaranya dengan menyiapkan sabun beserta tempat cuci tangan, selain itu juga disiapkan hand sanitizer bagi pengunjung. Bahkan pemilik toko tidak segan-segan memperingatkan pengunjung untuk cuci tangan sebelum memasuki toko. Langkah-langkah ini semakin diperketat setelah angka kasus Covid-19 di Temanggung meningkat drastis dalam sepekan terakhir, terlebih juga sudah ada transmisi lokal. \"Informasi dari pemerintah sudah ada 35 kasus positif corona, jadi protokol kesehatan semakin diperketat,\" ungkap Agus salah satu pemilik toko di Temanggung, Minggu (3/5). Dengan semakin banyaknya warga Temanggung yang dinyatakan positif Covid-19. Temanggung saat ini masuk urutan ke dua se Jawa Tengah dengan jumlah positif Covid-19 sebanyak 35 kasus. \"Informasinya juga sudah ada transmisi lokal, mau tidak mau kami harus semakin ketat menjalankan aturan dan anjuran dari pemerintah untuk pencegahan penyebaran corona ini,\" katanya. Dengan penerapan protokol kesehatan ini diharapkan mampu mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di Temanggung. \"Kami tetap buka, namun pengunjung wajib menaati prosedur yang ada,\" katanya. Aziz pedagang lainnya menuturkan, selama ini sejak Covid-19 mulai masuk ke Temanggung. Dirinya langsung menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah. \"Kami tetap buka, namun kami tidak ingin resiko besar oleh karena itu pengunjung wajib mengikuti dan melaksanakan protokol kesehatan,\" katanya. Ia berharap, wabah ini bisa segera berlalu, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.(set) 

Sumber: