Sembuh, Pasien Corona di RS Budi Rahayu,  Jangan Dikucilkan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Satu pasien virus corona asal Kota Magelang dinyatakan sembuh, Rabu (22/4). Sebelum meninggalkan Ruang Perawatan dan Isolasi RS Budi Rahayu, pasien menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat. Dalam sebuah video yang dibagikan Gugus Tugas Covid-19 Kota Magelang, ia mengungkap rasa syukurnya telah sembuh dari virus corona. Ia mengucapkan terima kasih kepada Walikota Magelang dan jajarannya, polisi, seluruh dokter dan perawat RS Budi Rahayu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Dinas Kesehatan, serta seluruh masyarakat Magelang yang telah mendoakan untuk kesembuhannya. \"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Magelang bahwa orang sakit virus corona itu jangan dikucilkan. Karena penyakit virus corona itu bisa disembuhkan,\" katanya. Pasien positif berjenis kelamin pria ini, dirawat di RS Budi Rahayu sejak tanggal 7 April. Selama dua kali hasil swab, dia dinyatakan negatif. Pasien semula dijadwalkan pulang pada Rabu (22/4). Namun pihak RS Budi Rahayu mengizinkan pasien untuk pulang pada Selasa (21/4) atau sehari sebelumnya. \"Dari hasil swab tanggal 17 April saya dinyatakan sembuh. Saya berpesan, supaya masyarakat semangat menjaga diri, karena penyakit ini bisa disembuhkan walaupun sampai sekarang belum ditemukan obatnya,\" katanya. Ia berharap masyarakat bisa senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kemudian juga menjaga pola makan, istirahat yang cukup agar punya sistem imun atau kekebalan tubuh. \"Disiplin istirahat, menjaga pola makan dengan benar. Terutama kalau punya riwayat sakit bawaan,\" akunya. Dia juga berharap, masyarakat memahami dengan benar terhadap para pasien corona ataupun keluarga mereka. Penderita corona ini, katanya, sudah cukup menyakitkan karena harus menjalankan karantina berhari-hari di rumah sakit. Jangan sampai, setelah mereka sembuh justru mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di lingkungannya. \"Kalau ada pasien corona sembuh, saya mohon jangan dikucilkan, baik pasiennya maupun keluarganya. Kami sudah merasa sakit dengan penyakit ini, makin menyedihkan kalau kami dikucilkan, termasuk keluarga kami. Bisa sembuh, dan insya Allah jumlah yang sembuh akan terus bertambah,\" ungkapnya. (wid)

Sumber: