Sigit Inginkan Masyarakat Dewasa Berdemokrasi

Sigit Inginkan Masyarakat Dewasa Berdemokrasi

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Tak lama lagi, pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) akan menyambut masyarakat Indonesia, 17 April mendatang. Bahkan, tahapan pemilu saat ini sudah memasuki kampanye terbuka atau rapat umum. Adanya pesta akbar tersebut sangat mempengaruhi kondusivitas masyarakat. Sensivitas masyarakat bisa saja sangat tinggi, jika momentum pesta demokrasi ini tidak diiringi dengan kedewasaan berpolitik. Hal itu dikatakan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito saat memberikan sambutan Istighosah dan Doa Bersama Menghadapi Pemilu Serentak tahun 2019 yang diselenggarakan Polres Magelang Kota, di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang, Selasa (26/3). Dia juga mengajak seluruh politisi, kader partai, dan rakyat konstituen untuk tetap bergandengan tangan bekerja sama dalam menjaga kondusivitas Kota Magelang menjelang Pemilu. ”Saya mengajak seluruhnya untuk menegakkan demokrasi dan kedewasaan berpolitik. Ini tidak lain agar seluruh proses pesta demokrasi di Kota Magelang berjalan aman, damai dan kondusif,” kata Sigit. Ia menekankan pentingnya seluruh elemen masyarakat menjaga semangat persatuan, tidak mudah tersulut provokasi, mendudukkan setiap persoalan dalam kerangka kepentingan yang lebih luas serta menjunjung tinggi etika-moral dan peraturan perundangan yang berlaku. ”Kesemuanya itu agar seluruh proses perhelatan pesta demokrasi ini, tidak mengganggu stabilitas politik dan pemerintahan di Kota Magelang sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan sukses, masyarakat tetap tenang dan tenteram dalam berbagai aktivitasnya,” ujarnya. Menurut Sigit, istighosah dan doa bersama ini merupakan wujud konkret dan upaya bersama untuk memohon kepada yang Maha Kuasa agar perhelatan rangkaian pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 dapat berjalan dengan lancar. Ia pun berpesan masyarakat menyongsong pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Menunjukkan Kota Sejuta Bunga ini tidak hanya menjadi daerah yang secara prestasi mampu bersaing dengan daerah lain, namun lebih dari itu bisa menjadi teladan bagi penyelenggaraan pemilu. Istighosah dan Doa Besama dihadiri oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, Komandan Rindam IV/Diponegoro, perwakilan dari Akademi Militer (Akmil) dan jamaah dari beberapa daerah di wilayah hukum Polres Magelang Kota, Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama Kota Magelang KH Mansyur Shiraj, sedangkan ceramah agama disampaikan oleh KH Habib Agil Al-Ba\\\'abud, Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman, Bulus, Purworejo. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: