Tak Cuma Cegah Corona, Musrenbang Virtual Hemat Biaya hingga 50 Persen

Tak Cuma Cegah Corona, Musrenbang Virtual Hemat Biaya hingga 50 Persen

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Kemajuan teknologi benar-benar dimanfaatkan oleh Pemkot Magelang. Untuk menghemat biaya, sekaligus mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang tahun 2021 digelar secara virtual, Senin (18/5). Mereka bertatap langsung melalui teleconference untuk saling berkomunikasi dengan internet ber-bandwitch tinggi. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Joko Soeparno mengatakan, Musrenbang seperti ini bisa menghemat waktu dan biaya. \"Sekaligus mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang sekarang sudah menjadi pandemi. Pelaksanaan Musrenbang secara virtual inipun kami yakini dapat menghemat hingga 50 persen dari biaya rapat konvensional,\" katanya. Menurutnya, penghematan pada rapat tersebut mampu menghilangkan biaya transportasi dan makan minum dengan jumlah peserta yang banyak. \"Tapi esensi dan komunikasi antara pimpinan, dewan, dan masyarakat tidak terkurangi,\" ucapnya. Musrenbang berbasiskan internet ini dilakukan untuk membahas RKPD Kota Magelang tahun 2021. Beberapa yang menjadi fokus Pemkot Magelang ke depan adalah pemulihan pasca-pandemi Covid-19. \"Kita juga menyesuaikan tema pembangunan Kota Magelang tahun 2021 sesuai RPJMD 2016-2021. Ini juga diselaraskan dengan tema dan prioritas pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Tengah,\" imbuhnya. Tema pembangunan Kota Magelang Tahun 2021 sendiri yaitu Kompetitif Bersama Mitra. Sedangkan tema pembangunan Nasional 2021 yakni Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial. \"Tema ini disusun setelah terjadinya pandemi Covid-19, yang menjadi prioritasnya adalah pemulihan pascapandemi,\" ujarnya. Menurutnya, upaya pemulihan ekonomi bisa dilakukan dengan peningkatan daya serap peluang kerja ke depan. Tidak begitu sulit, lanjutnya, karena masyarakat Kota Magelang diyakini punya budaya komunal dan kepedulian besar. \"Pengalaman saat pandemi corona sekarang, sikap gotong royong dan kerukunan masih sangat terjaga di Kota Magelang. Ini modal dan semangat masyarakat yang sangat penting untuk kita bisa bangkit setelah pandemi,\" tandasnya. Pada aspek lain, sebut Joko, pengelolaan lingkungan juga menjadi prioritas Pemkot Magelang pascapandemi. Lalu masalah infrastruktur, lanjutnya, akan diarahkan untuk penyediaan kebutuhan dasar masyarakat. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: