Tiga Parpol Purworejo Deklarasikan Pasangan BaYu

Tiga Parpol Purworejo Deklarasikan Pasangan BaYu

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Tiga partai politik (parpol), yakni Partai Demokrat, Golkar, dan PKS mendeklarasikan pasangan petahana Agus Bastian dan Yuli Hastuti yang disingkat Bayu (Bastian-Yuli, red). Mereka akan diusung untuk maju kembali sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo pada Pilkada 2020, Senin (17/8). Acara deklarasi berlangsung secara virtual di Ganesha Convention Hall Gedung Wanita Ahmad Yani Purworejo ditandai dengan pengalungan ronce melati kepada keduanya oleh pimpinan tingkat provinsi ketiga partai pendukung. Selain pengurus partai, hadir sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Kholik Idris SE MSi, yang mendapat kesempatan pertama untuk berpidato meminta agar Bapaslon Bayu tidak lengah karena saat ini adalah masa terberat. Menurutnya, Demokrat adalah partai yang menjadi harapan rakyat sehingga harus diikhtiarkan maksimal untuk memenangkan Pilkada. “Kemenangan adalah pintu gerbang untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” tandasnya. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Ir Panggah Susanto MM mendorong agar mesin partai segera dihidupkan dan dapat berjalan dengan baik melalui kerja keras dan dukungan semua lini. “Saya minta jajaran Partai Golkar kerja keras untuk memenangkan pasangan BaYu,” tegasnya. Baca Juga 21 Anggota Pramuka Dewasa di Purworejo Dapat Penghargaan Selanjutnya pada urutan ketiga, perwakilan DPW PKS Jawa Tengah, H Tris Umar Wibawa, menyatakan bahwa PKS memutuskan untuk mengusung BaYu karena banyaknya prestasi serta pencapaian yang ditorehkan selama menjadi bupati periode 2015-2020. Disebutkan, pembangunan kembali pasar Baledono yang mangkrak bertahun-tahun, revitalisasi alun-alun menjadi tempat rekreasi, serta meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi indikator keberhasilan pasangan tersebut. Sementara itu, Agus Bastian dalam sambutannya menyampaikan bahwa deklarasi yang dilakukan bersamaan dengan HUT kemerdekaan RI tidak hanya menjadi seremonial, melainkan awal tekad untuk memerdekakan Indonesia, khususnya Purworejo. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Purworejo. “Saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat Purworejo dan saya Insya-Allah akan mengemban kehormatan dan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” katanya. Diungkapkan, saat ini Purworejo punya posisi strategis nasional yang dapat digunakan sebagai modal untuk meningkatkan dan memaksimalkan berbagai sumber daya. Khususnya SDM yang merupakan prioritas utama agar dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan akan kita lakukan bagi semua, untuk semua lapisan masyarakat,” ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: