Tingkatkan Kualitas SDM, Disperindag Berikan Pelatihan Digital Marketing Karyawan Rokok 

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pemkot Magelang terus mendorong inovasi industri kreatif 4.0 untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), sains, dan teknologi. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pemerintah memberikan penguatan SDM terhadap 25 karyawan perusahaan rokok di wilayah setempat, kemarin. ”Kami mendorong penguatan SDM kepada karyawan dan pengusaha UMKM di Kota Magelang. Dengan harapan karyawan bisa meningkatkan kompetensinya, terutama di bidang pemasaran melalui kecanggihan informasi dan teknologi,” kata Kepala Disperindag Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo. Selain pemanfaatan platform digital, pihaknya juga melatih karyawan pabrik rokok itu agar mampu membangun jaringan usaha lain yang mendukung. Dengan begitu, mereka bisa tetap produktif meski sudah tidak bekerja di pabrik atau pensiun. ”Kami juga pertemukan mereka dengan komunitas kopi, sehingga ada tukar pikiran dan menambah jaringan mereka,” ujarnya. Menurut Catur, para peserta mendapatkan materi dari narasumber, antara lain tentang strategi pemasaran offline maupun online, langkah kolaborasi dengan komunitas kopi, dan pengenalan serta pengemasan produk rokok di Magelang. Sementara itu, Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina mengapresiasi pembinaan ini karena merupakan amanat Peraturan Menteri Keuangan tentang penggunaaan, pemantauan, dan evaluasi dana bagi hasil cukai tembakau. Menurutnya, industri rokok dan produksi tembakau dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan kemiskinan terutama di daerah penghasil tembakau. ”Industri rokok tergolong industri padat karya. Industri ini juga memiliki keterkaitan kuat dengan sektor hulu (perkebunan tembakau dan cengkeh) serta sektor hilir (UMKM) yang menyerap banyak tenaga kerja,” katanya saat membacakan sambutan tertulis Walikota Magelang, Sigit Widyonindito. Baca juga Seluruh Nakes Puskesmas Jalani Tes Swab, Pasca Kasus 5 Nakes Dinyatakan Positif Corona Dia pun mendukung penuh pembinaan ini dengan harapan industri rokok di Kota Magelang bisa maju dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan warganya. ”Memang perkembangan teknologi menuntut kita untuk terus menggelar pembinaan tentang pemasaran digital. Apalagi, digitalisasi merupakan keniscayaan di era industri 4.0,” paparnya. Ia menjelaskan, terlebih di tengah pandemi Covid-19, melalui e-commerce mampu memudahkan pelaku usaha memasarkan produk tanpa sekat ruang dan waktu. Selain itu, membuka peluang mengembangkan dan menumbuhkan jaringan usaha hingga belahan dunia. ”Penting bagi kita menjadi bagian dari masyarakat internet economy,” tambahnya. Pihaknya berharap, industri rokok, UMKM, dan pelaku usaha lain di Kota Sejuta Bunga ini mampu mengembangkan mindset, optimis, fokus pada peluang dan kesempatan, di masa pandemi Covid-19. (wid)

Sumber: