Wisudawan STAINU Diminta Jadi Agen Islam Moderat
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebanyak 70 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo mengikuti Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-27 tahun 2021, kemarin. Puluhan wisudawan tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari 3 progam studi yang ada di STAINU Purworejo. \"Kita Fokuskan untuk membentengi para mahasiswa dari paham radikal yang saat ini marak terjadi di Indonesia, sehingga kita siapkan betul para mahasiswa ini menjadi contoh atau agen Islam yang moderat,\" kata Mahmud Nasir SFilI, MHum, selaku Ketua STAINU Purworejo. Ada sebanyak 70 wisudawan/wisudawati Fakultas Tarbiyah yang terdiri dari Prodi (Program Studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang mengikuti prosesi sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-27 ini. Wisuda tahun ini di gelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. “Wisuda tahun ini hanya diikuti oleh peserta wisudawan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan satu orang tua/wali yang boleh memasuki area kampus. Hal tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir kerumunan mengingat pandemi belum berakhir,\" jelasnya. Mahmud Nasir, berharap untuk para wisudawan dengan menyandang gelar sarjana (S1) agar bisa mengimplementasikan ilmunya di masyarakat. Hal tersebut juga menjadi tanggung jawab moral yang besar bagi wisudawan/ wisudawati dan harus dipertanggung jawabkan dimasyarakat. “Harapannya semoga ilmu yang didapat oleh para wisudawan sarjana (S1) STAINU Purworejo dapat bermanfaat dan barokah serta dapat mengimplementasikan kepada masyarakat luas,\" Ungkapnya. Dr. H. Ruswan, M.A selaku perwakilan dari Kopertas X Jawa Tengah mengungkapkan bahwa para alumni nantinya akan membawa nama Nahdlatul Ulama (NU) yang harus dijaga marwahnya. Sehingga Islam ala Nahdlatul Ulama bisa menjadi rujukan bagi masyarakat sebagai Islam yang moderat. \"Pesan kami dari Kopertais X Jawa Tengah kepada para Wisudawan yang merupakan alumni STAINU Purworejo dapat mengemban amanat khusus nya membawa nama Nahdlatul Ulama untuk tetap bisa memelihara agama dan memelihara negara,\" jelasnya. Sementara itu Reza Rismawanti salah satu mahasiswi dari jurusan PAI mengungkapkan, wisuda merupakan awal dari mahasiswa untuk berkiprah di masyarakat. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para dosen khususnya dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mendampingi dalam penulisan skripsi. “Alhamdulillah , saya mewakili mahasiswa-mahasiswi STAINU Purworejo mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen STAINU Purworejo yang telah mendampingi kami dalam proses perkuliahan hingga sampai detik ini kami dapat di wisuda. Pasca ini semoga nanti ilmu yang sudah didapatkan teman-teman dapat bermanfaat dan barokah,\" ungkapnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: