Berawal dari Hobi, Pemuda Ini Budidayakan Pakan Ikan Hias ‘Kutu Air’

Berawal dari Hobi, Pemuda Ini Budidayakan Pakan Ikan Hias ‘Kutu Air’

KUTU AIR. Habib Anwar menunjukan kutu air siap panen dari kolamnya di Desa Tampir Kulon Candimulyo Magelang.-Habib Anwar-magelang ekspres

MAGELANG - Berawal dari hobi ikan hias, Habib Anwar, seorang warga Desa Tampir Kulon Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang, berhasil membudidayakan pakan ikan hias, yaitu kutu air. Budidaya itu  kini menjadi sumber pendapatan keluarga yang cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

"Alhamdulillah lebih dari cukup hasilnya, sudah saya coba sejak tahun 2021. Berawal dari satu kolam, yaitu kolam Lele. Karena dulu saya mencari pakan ikan kutu air sangat sulit, akhirnya saya budidayakan hingga 17 kolam termasuk di sawah, dan hasilnya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," ucap Habib Anwar, Senin (13/6/2022).

 

Secara fisik, warna kutu air hampir mirip dengan cacing sutera yang juga merupakan pakan ikan hias, yaitu berwarna merah kecokelatan, namun kutu air tubuhnya bulat tidak memanjang.

 

Cara mengembangbiakannya juga sama dengan cacing sutera, yaitu dengan media air dengan kolam yang idealnya dengan kedalaman 1,5 meter. Dengan kendala faktor cuaca khususnya hujan.

 

"Kedalaman kolam idealnya 1,5 meter, agar kutu air tidak mati terkena air hujan. Karena guyuran air hujan yang deras dapat membuat kutu air mati, bila kolamnya tidak dalam,” jelasnya.

 

Selain itu juga waspada banjir akibat hujan yang membuat air dikolam meluap, kutu air bisa hanyut, kalau tidak diberi saringan disaluran pembuangan. Solusinya kolam diberi atap agar air hujan tidak masuk ke kolam.

 

Adapun pakan kutu air tidak mahal dan mudah didapat, seperti sayuran busuk, ampas kedelai, kotoran ayam dan lain-lain. Dengan masa panen yang cenderung singkat.

 

"Dulu bibit awalnya saya beli Rp 10 ribu, kemudian lima hari setelah dikembangkan bisa dijual senilai Rp 150 ribu. Saya jual dengan ukuran cup plastik, mulai dari harga Rp 20 ribu hingga Rp50 ribu. Dan sudah banyak penjual kutu air ambil dari saya," ungkap Habib Anwar.

 

Habib menambahkan, kutu air cocok untuk semua jenis ikan, mulai dari lele, cupang, burayak, moli, cana dan ikan hias lainnya. Ketika sudah saatnya panen, ambil kutu air dengan jaring halus. Kemudian cuci kutu air hingga bersih, barulah dapat diberikan sebagai makanan ikan hias.

 

"Budidaya kutu air ini cukup membantu perekonomin keluarga. Syaratnya tidak sulit harus telaten dan berani kotor," pungkas Habib Anwar.(cha)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com