2.545 Pedagang Pasar Induk Wonosobo Terima KPP, Ini Target Selesai Penempatannya

2.545 Pedagang Pasar Induk Wonosobo Terima KPP, Ini Target Selesai Penempatannya

KPP. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat menunjuk ke atas dalam penyerahan simbolis Kartu Penempatan Pedagang (KPP) di Atrium Pasar Induk Wonosobo. -Pemkab Wonosobo-Wonosobo Ekspres

WONOSOBO - Penempatan pedagang Pasar Induk WONOSOBO ditarget selesai pada 24 Juli 2022. Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Jadi WONOSOBO.

"Ditargetkan 24 Juli 2022 semua pedagang sudah bisa menempati semua tempat yang disediakan. Ini sebagai hadiah istimewa peringatan Hari Jadi WONOSOBO Tahun 2022,” ungkap Bupati WONOSOBO, Afif Nurhidayat, saat penyerahan simbolis Kartu Penempatan Pedagang (KPP) di atrium pasar setempat, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya, dinamika penempatan pedagang pasar tersebut melalui proses yang cukup panjang. Hal ini dilihat dari aspek regulasi yang harus disepakati bersama antara Pemkab WONOSOBO dengan semua pedagang.

"Penempatan pedagang tak hanya dapat diukur dengan regulasi saja, melainkan adanya ruang diskusi dan musyawarah secara mendalam guna menghasilkan output formulasi yang tepat.

Pelaksanaan penempatan pedagang Pasar Induk WONOSOBO didukung berbagai pihak terkait yang berbasis pada semangat gotong royong.

Diharapkan, pasar induk yang baru ini akan memberikan kebermanfaatan menopang sektor ekonomi masyarakat.
“Tepat hari ini Jumat Pon 1 Juli 2022 kita bersama menyaksikan penyerahan KPP Pasar Induk, kepada 2.545 pedagang. Yang terdiri dari 2.339 los dan 206 kios secara simbolis. Semoga mampu memberikan kemanfaatan, keberkahan dan kemajuan WONOSOBO dalam menopang sektor ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut, adanya pasar yang lebih modern, diharap mampu menampilkan produk-produk UMKM unggulan WONOSOBO. Juga sebagai ajang promosi efektif menghidupkan ekonomi masyarakat lokal.

“Terus tingkatkan promosi di Pasar Induk WONOSOBO dengan menampilkan poduk UMKM unggulan yang kita miliki,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten WONOSOBO, Bagyo Sarastono menegaskan, pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah. Utamanya, di sektor perdagangan.

Selain membangun fisik, saat ini pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang kini marak hadir.

Menurutnya, sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya menjadi nilai keunikan tersendiri dari pasar rakyat.

“Kedudukan pasar rakyat hingga kini tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,” tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: wonosobo ekspres